Wanita Paruh Baya Asal Cilegon Dinyatakan Sembuh Covid-19

Ilustrasi Rapid Test (Foto: freepik.com)

CILEGON, BINGAR.ID – Pasien positif Covid-19 nomor 05 asal Kota Cilegon dinyatakan sembuh. Pasien tersebut berjenis kelamin perempuan.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Cilegon, Ahmad Aziz Setia Ade Putera mengatakan, satu pasien perempuan tersebut berinisial EN yang berusia 53 tahun.

“Pasien berjenis kelamin perempuan, berdomisili di Kelurahan Kedaleman, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, telah dinyatakan sembuh oleh Tim Medis RSKM (Rumah Sakit Krakatau Medika) Cilegon pada hari Sabtu 30 Mei 2020,” kata Aziz, Senin (1/6/2020).

Lanjut Aziz, pasien yang dinyatakan sembuh tersebut sudah tiga kali dilakukan pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) dengan hasil negatif dan dinyatakan sembuh dari Covid-19. Selanjutnya, kata Aziz, EN akan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari kedepan.

“Pasien masih harus melewati masa inkubasi sampai tanggal 12 Juni 2020,” jelasnya.

Sementara berdasarkan update data sebaran Covid-19 di Kota Cilegon dari Dinas Kesehatan Kota Cilegon pada Minggu (31/5/2020) pukul 16.00 WIB tercatat, jumlah PDP Covid-19 sebanyak 66 orang, 22 orang diantaranya meninggal, 14 orang sembuh, 30 orang lainnya masih dalam perawatan.

“Jadi jumlah kasus PDP Covid-19 di Kota Cilegon saat ini menjadi 30 orang,” jelasnya.

Dalam pengumuman resmi juga tertera jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 di Kota Cilegon sebanyak 616 orang, 566 orang diantaranya dinyatakan sembuh, 1 orang meninggal, sedangkan 49 orang lainnya masih dalam pemantauan.

“Jadi data terupdate pada jumlah ODP Covid-19 di Kota Cilegon sebanyak 49 orang,” tambahnya.

Selain itu juga terdapat 287 Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19 di Kota Cilegon, 236 orang telah dinyatakan sembuh, sedangkan 51 orang lainnya masih dalam perawatan.

“Sampai hari ini, tanggal 31 Mei 2020 untuk kasus Positif Covid-19 yang masih dirawat berjumlah 2 orang, dan yang menjalani isolasi mandiri 1 orang,” tandasnya. (Azis/Red).

Berita Terkait