JAKARTA, BINGAR.ID – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau PSSI mengaku mengalami kesulitan keuangan. Sehingga gaji pemain dan pelatih Timnas Indonesia pada bulan April pun belum juga cair.
Keuangan PSSI mengalami kesulitan karena dampak pandemi virus Corona (Covid-19) yang juga telah merusak roda kompetisi dan ekonomi di sepakbola, sehingga uang dari sponsor tak mengalir.
Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengakui ada keterlambatan pembayaran gaji ke tim pelatih baru-baru ini. Bahkan, PSSI disebut sedang krisis keuangan.
“Saat ini PSSI lagi belum ada pendapatan. Jadi, bagian keuangan sedang mengatur tentang penggunaan dana, mana yang prioritas mana yang tidak. Sehingga semua bisa berjalan lancar,” kata Yunus.
Menurut Yunus, PSSI masih berusaha menutupi pembayaran gaji intuk pelatih dan para pemain.
“Ketua Umum PSSI (Moch Iriawan) tetap berusaha agar semua proses pembayaran teratasi dengan baik,” jelasnya.
Sementara Asisten Shin Tae-yong, Nova Arianto, mengaku belum menerima gaji bulan April, yang seharusnya masuk pada tanggal 5 Mei 2020.
“Untuk bulan sebelumnya selalu lancar dan masuk setiap tanggal 5. Sekarang ini saya belum tahu kapan gaji cair. Mungkin tidak lama lagi,” katanya.
“Belum tahu juga bulan ini dibayar penuh atau dipotong. Sekarang ini tersendat karena pandemi,” sambungnya. (*Fauzan/Red)