SDN Karaton 5 Pandeglang Belum Ada Pendaftar, di Tahun Ajaran 2025-2026

SDN Karaton 5

Tati, Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karaton 5 Pandeglang.

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Sungguh ironis, salah satu sekolah, yang jaraknya tidak jauh dari ibukota Kabupaten Pandeglang, sejak beberapa kali memasuki tahun ajaran baru, sekolah ini tidak pernah mendapatkan siswa, atau sangat minim pendaftar.

Sekolah tersebut yakni Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karaton 5, yang berada di Kampung Parung Sentul, Kelurahan Karaton, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, yang sejak tahun ajaran 2022-2023, 2024-2025, hingga kemarin pada saat Penerimaan Murid Baru (PMB) Tahun Ajaran 2025-2026, sekolah itu tidak ada satu pun calon siswa/murid mendaftar.

Baca Juga : PPDB Online SMPN di Pandeglang, Banyak Dikeluhkan Orang Tua Siswa

Hal ini diakui Kepala SDN Karaton 5, Tati Patmawati, yang menurutnya, sejak beberapa tahun terakhir ini, peminat peserta didik, atau calon siswa ke sekolah yang di pimpinya itu, sangatlah minim, bahkan untuk Tahun Ajaran Baru 2025-2026 ini, SDN Karaton 5 belum ada satu pun calon siswa yang mendaftar.

“Iya, untuk tahun ajaran baru 2025-2026 ini, SDN Karaton 5 belum menerima satupun pendaftar calon siswa baru, dimana sekolah – sekolah lain sudah memasuki masa penutupan, sementara untuk sekolah kami ini, belum bisa kami tutup, soalnya kan belum ada pendaftar,” ungkap Tati, Senin 7 Juli 2025.

Baca Juga : Meski “Membludak” PPDB di SMAN 2 Pandeglang Berjalan Lancar

Dikatakannya juga, dengan minimnya peserta didik, atau tidak adanya calon siswa baru untuk SDN Karaton 5 tersebut, jelas akan berdampak besar pada keberlangsungan Kegiatan Belajar Mengajar (KMB), maupun pada keberadaan SDN Karaton 5 itu sendiri.

“Selain berdampak pada KBM, juga akan sangat berdampak sekali, pada masa depan maupun keberlangsungan sekolah ini. Kalau dikatakan kecewa sih tidak, tapi agak sedih aja kali ya. Karena memang seperti yang kita lihat, minimnya minat calon siswa, mungkin juga karena kondisi bangunan yang kurang baik dan menarik,” tambahnya.

Maka itu, dengan minimnya peserta didik yang ada di SDN Karaton 5 tersebut, jelas bantuan Biaya Operasional Sekolah (BOS) nya pun, menjadi minim, sehingga pihaknya tidak bisa memaksimalkan fasilitas-fasilitas pendukung KBM, atau biaya untuk merawat bangunan sekolahnya.

Baca Juga : Jalur Zonasi Jadi Prioritas di Pandeglang Pada PPDB 2024

“Yang pasti kami berharap banyak pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Pandeglang, untuk membantu menarik minat siswa baru, dengan membantu perbaikan gedung, maupun pengadaan dan perbaikan sejumlah fasilitas sekolah. Sehingga bisa menjadi penarik minat calon siswa untuk bersekolah di sini,” harap Kepala SDN Karaton 5 ini.

Masih menurut Tati, bahwa saat ini SDN Karaton 5 hanya memiliki 31 siswa aktif, setelah 5 murid di kelas VI lulus tahun ini. Dan jika pada tahun ajaran 2025-2026 ini tidak ada pendaftar, atau siswa didik baru, maka dirinya meyakini sekolah yang dipimpinnya itu akan stagnan.

“Kalau sampai tidak ada siswa baru juga yang daftar, berarti jumlah siswa tetap 31 orang. Dari Kelas II hingga Kelas VI. Ya syukur-syukur ada tambahnya walau satu atau dua orang kami tetap akan menerima,” pungkasnya. (Adytia)

Berita Terkait

Berita Terbaru