PLN Serpong Periksa Peralatan Mitigasi Risiko Cuaca Ekstrem

Suasana apel gelar peralatan dilakukan untuk memastikan kesiapan tim dalam menjaga keandalan pasokan listrik di wilayah Banten. Profesionalisme dan komitmen menjadi kunci utama dalam menghadirkan pelayanan terbaik bagi pelanggan.

TANGSEL, BINGAR.ID – Mengantisipasi tingginya curah hujan dan angin kencang yang melanda wilayah Banten dalam beberapa hari terakhir, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Serpong menggelar kegiatan gelar peralatan kerja di Posko Pelayanan Teknik (Yantek) Curug, Kabupaten Tangerang, Jumat (4/6/2025).

Langkah ini merupakan upaya preventif PLN untuk menjaga keandalan pasokan listrik dan memastikan respons cepat terhadap potensi gangguan akibat cuaca ekstrem. Dalam pelaksanaannya, dilakukan pengecekan menyeluruh terhadap armada pelayanan teknik, alat pemeliharaan jaringan, serta Alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan oleh petugas lapangan.

“Kondisi cuaca saat ini sangat menantang, mulai dari curah hujan tinggi hingga angin kencang yang dapat menyebabkan pohon tumbang dan kerusakan pada jaringan distribusi. Oleh karena itu, kesiapan personel, kelengkapan peralatan, dan sistem tanggap darurat harus dipastikan dalam kondisi prima,” ujar Manager PLN UP3 Serpong, Yudi Lordianto.

Ia menekankan, kegiatan gelar peralatan bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian dari strategi utama untuk mempertahankan kecepatan respons, meminimalkan downtime terutama untuk pelanggan prioritas seperti rumah sakit dan fasilitas umum serta menjamin keselamatan kerja petugas di lapangan.

“Posko Yantek adalah garda terdepan pelayanan teknis PLN yang beroperasi selama 24 jam. Maka, kesiapan personel dan perlengkapan menjadi kunci dalam menjaga kontinuitas layanan kelistrikan, khususnya di saat kondisi cuaca tidak menentu,” kata Yudi.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Banten, Muhammad Joharifin menyatakan, PLN tidak hanya berfokus pada penanganan gangguan, tetapi juga pada upaya mitigasi dan pencegahan risiko secara proaktif.

“Kami tidak menunggu gangguan terjadi. Upaya pencegahan ini adalah bukti nyata bahwa kami bekerja dengan prinsip kehati-hatian, kesiapan, dan kepedulian terhadap pelanggan. Budaya kerja kami mengutamakan keselamatan, kecepatan, dan kualitas pelayanan,” ujar Muhammad Joharifin. (Ahmad)