PANDEGLANG, BINGAR.ID – Kepala Desa Bandung, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, Wahyu Kusnawiharja, bersama Perangkat Desa (Prades), pengurus BUMDes dan Pokdarwis Satya Pakuan Bandung, melakukan penanaman Terumbu Karang di perairan Pulau Liwungan, pada Minggu 22 Juni 2025.
Kegiatan penanaman, atau transplantasi Terumbu Karang yang dilakukan oleh para aparatur Desa Bandung, Banjar ini, dilakukan dalam rangka ikut andil, melestarikan biota laut, maupun lingkungan bawah laut, yang selama ini dilakukan oleh Forum Pelestari Terumbu Karang (F-PTK) Banten, dengan mendonasikan 5 rak jaring laba-laba, sebagai media tanam 60 bibit / fragmen terumbu karang.
Baca Juga : Sah, FPTK Banten Kini Telah Berbadan Hukum
Wahyu Kusnawiharja menyatakan, kegiatan tersebut merupakan wujud dukungan moril dari Pemerintah Desa Bandung, kepada Forum Pelestari Terumbu Karang (F-PTK) Provinsi Banten, yang sejak tahun 2020 telah melaksanakan Gerakan Membangun Terumbu Karang (Gerbang Terang), yang salah satunya difokuskan di Pulau Liwungan.
“Pertama kali kami mengetahui sepak terjang FPTK Banten pada ajang Banten Sustainable Development Goals (SDGs) Awards 2024. Kami tertarik dan sangat mengapresiasi peran komunitas ini pada upaya pelestarian terumbu karang dengan pelibatan aktif masyarakat nelayan sekitar yang sudah dirintis sejak 2020 hingga saat ini,” katanya.
Ia menegaskan, meski wilayah Desa Bandung secara geografis termasuk non pesisir, namun mereka sangat mendukung segala bentuk praktik baik tersebut, sebagai wujud tanggung jawab manusia dalam merawat bumi.
Baca Juga : FPTK Banten Gagas “Ngopi Mantab” Bersama FPRB Pandeglang
“Meski kami berada di wilayah non pesisir, namun kami merasakan banyak manfaat dari kehadiran terumbu karang sebagai ekosistem laut. Salah satunya, laut sebagai penghasil oksigen terbesar di muka bumi, selain sebagai sumber penghasilan saudara-saudara kami, masyarakat nelayan,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Pokdarwis Satya Pakuan Desa Bandung, Asep Adam menyatakan ketertarikannya juga untuk menjalin kerjasama/kemitraan dengan FPTK Banten pada bidang jasa wisata konservasi terumbu karang.
“Dari hasil kegiatan ini, kami berencana akan menjajaki kerjasama dengan FPTK Banten untuk mendukung salah satu aktivitas mereka yakni wisata konservasi terumbu karang. Setelah ini kami agenda mengagendakan pertemuan dengan jajaran Pengurus FPTK Banten. Kami juga tergerak ingin berpartisipasi dalam mempromosikan Gerbang Terang kepada wisatawan, baik lokal, regional maupun mancanegara melalui jasa wisata konservasi terumbu karang,” imbuhnya.
Baca Juga : Melalui Program TJSL, FPTK Berhasil Tanam 7.700 Fragmen Karang di Liwungan
Ketua FPTK Banten, Nurwarta Wiguna yang turut langsung mendampingi dalam kegiatan tersebut menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada aparatur Pemerintah Desa Bandung yang peduli pada upaya pelestarian terumbu karang.
“Kepedulian dari aparatur Desa Bandung ini layak menjadi teladan bagi yang lainnya. Upaya untuk melestarikan terumbu karang sebagai bagian dari ekosistem alam, adalah tanggung jawab semua, tidak terbatas pada masyarakat di wilayah pesisir. Aksi mereka Minggu pagi ini layak dijuluki sebagai PERI TERANG atau Pelopor Pelestari Terumbu Karang,” tutupnya (Adytia)