PANDEGLANG, BINGAR.ID – Sebanyak 5.403 ruang kelas di Kabupaten Pandeglang mengalami kerusakan. Kerusakan terjadi di Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Pandeglang, 5.403 ruang kelas yang rusak itu terdiri atas 1.948 ruang kelas SD yang rusak ringan, 1.700 ruang rusak sedang, dan 773 ruangan rusak berat. Sementara di jenjang SMP, 524 ruang rusak ringan, 326 rusak sedang, 132 rusak berat.
Baca Juga : Alumni SMKN 2 Cihara, Tuntut Penetapan Lahan Pembangunan Sekolah
“Total ada 5.403 ruang kelas mengalami kerusakan, dengan 905 ruang kelas di antaranya rusak berat,” kata Sekretaris Dindikpora Pandeglang, Nono Suparno, Jumat (23/5/2025).
Kondisi ini berpotensi mengganggu kenyamanan dan keselamatan proses belajar mengajar. Namun terbatasnya anggaran, membuat tidak semua sekolah bisa diperbaiki sekaligus. Kerusakan ruang sekolah yang menjadi kewenangan Dindikpora, akan dilakukan secara bertahap sesuai kemampuan anggaran daerah.
Baca Juga : Dampak Gempa Bertambah, Kini 1.904 Rumah Dilaporkan Rusak
“Yang sudah saya sampaikan, kami ambil data itu dari Dapodik. Ada yang rusak ringan, rusak sedang, rusak berat. Adapun yang tahun ini kami (perbaiki) bertahap, kami tiap tahun pun ada perbaikan-perbaikan” ucap Nono.
Baca Juga :Rumah Rusak Korban Gempabumi di Pandeglang Makin Bertambah
Selain kerusakan ruang kelas, lanjut Nono, Pandeglang juga kekurangan Ruang Kelas Baru-RKB. Data sementara, Pandeglang kekurangan 287 RKB untuk jenjang SD, dan 17 RKB untuk jenjang SMP. (Ahmad)