TANGERANG, BINGAR.ID – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten sukses menjaga keandalan pasokan listrik selama perayaan Hari Raya Waisak 2569 BE yang berlangsung pada Senin (12/5/2025).
Fokus pengamanan kelistrikan dilakukan di 11 vihara utama yang menjadi pusat perayaan Waisak, meliputi wilayah Cikokol, Cikupa, Serpong, Teluk Naga, Banten Utara, dan Banten Selatan.
Baca Juga : Bertemu Andra Soni, PLN Banten Tegaskan Dukungan Terhadap Program Pemprov Banten
Tak hanya itu, pengamanan juga diperkuat di lokasi strategis lainnya seperti rumah sakit, pusat keramaian, bandara, pelabuhan, serta fasilitas publik.
General Manager PLN UID Banten, Muhammad Joharifin menegaskan, PLN UID Banten berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik, khususnya di momen-momen keagamaan, sebagai bentuk kontribusi dalam mendukung kerukunan dan kenyamanan masyarakat.
Baca Juga : PLN Banten Ajak Pelanggan Manfaatkan Promo “Bangkit Lebih Terang”
“Kami memahami betul pentingnya keandalan pasokan listrik bagi kenyamanan umat Buddha dalam merayakan Hari Raya Waisak. Oleh karena itu, PLN UID Banten menyiapkan strategi pengamanan khusus agar seluruh rangkaian ibadah dan perayaan berjalan khidmat tanpa gangguan,” ujar Muhammad Joharifin.
Sebanyak 1.341 personel diterjunkan, terdiri dari 148 pegawai PLN dan 1.141 tenaga teknis, didukung oleh 105 unit mobil, 92 unit motor, dan 64 posko siaga yang tersebar di seluruh Banten.
Kesiapsiagaan tim lapangan diperkuat dengan peralatan pendukung seperti genset mobile, UGB, UTB, UPS mobil, skylift, crane, perahu, serta layanan SPKLU di 91 lokasi strategis.
Baca Juga : Layani 13 Ribu Lebih Pelanggan, PLN UID Banten Tingkatkan Kepuasan Pelanggan
Selain itu, PLN UID Banten juga menjalankan berbagai langkah preventif, mulai dari pengamanan energi primer di Pulau Panjang, asesmen jaringan distribusi, inspeksi gardu, patroli ROW, hingga menyiapkan backup kelistrikan untuk lokasi vital.
“Upaya kami tidak hanya soal menjaga listrik tetap menyala, tetapi juga sebagai bentuk nyata dukungan PLN terhadap semangat toleransi dan pelayanan kepada masyarakat,” kata Joharifin.
Layanan SPKLU yang beroperasi 24 jam turut menjadi perhatian khusus, terutama di jalur strategis seperti Rest Area Tol Tangerang-Merak dan Pelabuhan Merak, guna mendukung mobilitas masyarakat selama libur panjang.
Hingga akhir perayaan, kondisi sistem kelistrikan di wilayah UID Banten terpantau normal dan andal. Dengan daya mampu sebesar 7.070 MW dan beban puncak harian rata-rata 3.237 MW.
“Kami berharap, upaya ini dapat mendukung kekhusyukan umat Buddha dalam beribadah dan sekaligus memperkuat semangat kebersamaan dan toleransi di Banten,” ucap Joharifin. (Ahmad)