Disperindag Lebak Monitoring Perkembangan Harga Bahan Pokok 

Pedagang Ikan

Salah satu pedagang Ikan Basah yang ada di Pasar Rangkasbitung, saat mendapat kunjungan dari pejabat Disperindag Lebak, dalam rangka monitoring harga. Widi

LEBAK, BINGAR.ID – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak, melakukan monitoring harga bahan pokok di Pasar Rangkasbitung selama tiga hari, mulai dari Sabtu 8 Maret, hingga Senin 10 Maret 2025.

Dari hasil monitoring dan pemantauan di lapangan, sebagian besar harga bahan pokok di wilayah Lebak khususnya, masih terpantau stabil, dengan sejumlah stok bahan pokok yang terbilang masih mencukupi.

Baca Juga : Disperindag Sebut PPN Sembako Bebani Pengusaha Kecil

“Secara umum, pasokan bahan pokok lancar dan tidak ada indikasi kelangkaan, atau penimbunan barang,” ujar Yani, Kepala Bidang Perdagangan, pada Disperindag Kabupaten Lebak, Senin 10 Maret 2025.

Dikatakannya juga, di Pasar Rangkasbitung tersebut, juga terdapat sejumlah barang pokok, yang mengalami penurunan harga, seperti halnya harga Cabai Merah Keriting, maupun komoditas Minyak Goreng Tanpa Merk.

Baca Juga : Pemkab Lebak Diganjar Penghargaan INAGARA Award Tahun 2020

“Harga cabai merah keriting, yang sebelumnya mencapai Rp60.000 per kilogram, kini turun menjadi Rp41.000 per kilogram. Minyak goreng tanpa merek juga mengalami penurunan, dari Rp18.000 menjadi Rp17.500 per liter. Sementara untuk komoditas Beras, terdapat kenaikan sedikit, dari Rp13.500/Kg, saat ini Rp13.800/Kg nya,” tambah Yani.

Sedangkan beberapa komoditas lainnya, tergolong stabil. seperti daging sapi murni tetap di harga Rp140.000/Kg, sementara telur ayam broiler sedikit turun dari Rp29.000/Kg menjadi Rp28.500/Kg.

“Harga bawang putih juga menunjukkan penurunan dari Rp45.000/Kg menjadi Rp43.000/Kg. Meski demikian, beberapa komoditas seperti kacang hijau dan ikan asin teri medan, mengalami kenaikan harga masing-masing sebesar Rp500 hingga Rp10.000/Kg nya,” jelasnya lagi.

Baca Juga : Jelang Iduladha, Sejumlah Bahan Pokok di Kabupaten Tangerang Merangkak Naik

Kegiatan monitoring tersebut, ditegaskannya sebagai bagian dari upaya Disperindag, dalam hal pengawasan harga kebutuhan bahan pokok bagi masyarakat, dan akan berupaya untuk mencegah lonjakan harga signifikan, terlebih di bulan Ramadhan ini.

“Kami akan terus memantau perkembangan harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok tetap mencukupi untuk kebutuhan masyarakat,” tegasnya. (Widi/Red)

Berita Terkait