PANDEGLANG, BINGAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang bersama Bank BTPN Syariah, berkolaborasi dengan Pikiran Rakyat menggelar kegiatan talk show literasi keuangan dan lembaga keuangan terpercaya, di oproom Sekretariat Daerah Kabupaten Pandeglang.
Vice President of Corporate Communication & Marketing Communication BTPN Syariah Ainul Yaqin mengatakan, tujuan diadakannya kegiatan talk show literasi ini guna memberikan edukasi terhadap masyarakat berkaitan dengan keuangan dan lembaga keuangan yang tepat.
Baca Juga : Percepat Akses Keuangan Daerah, Pemkot Tangerang Bentuk TPAKD
“Jadi maksud dan tujuannya ini, untuk meliterasi dan mengedukasi kepada seluruh masyarakat.
Khususnya di Pandeglang, agar masyarakat pandai dalam memilih lembaga keuangan yang tepat,” kata Ainul, 8 Agustus 2024
Aiunul mengungkapkan, bahwa BTPN Syariah adalah satu-satunya bank yang fokus terhadap penyediaan inklusi bagi masyarakat pra sejahtra dan cukup sejahtera ini. Terlebih, BTPN Syariah juga banyak menawarkan akses untuk mencapai edukasi yang baik bagi masyarakat Kabupaten Pandeglang.
Baca Juga : Dorong Inklusi Keuangan, Bank bjb Dukung Program KEJAR di Jawa Barat
“Kita ada pembiayaan tanpa agunan yang disertai dengan pendampingan untuk mendapat akses terhadap ilmu pengetahuan agar seluruh masyarakat yang menjadi nasabah bisa memiliki pemahaman tentang bagaimana cara mengembangkan usaha mereka,”ungkapnya.
“Yang terpenting dalam pemberian pembiayaan, BTPN Syariah bisa membangun perilaku yang unggul, berani berusaha, disiplin, kerja keras dan saling membantu dalam mewujudkan ketahanan keuangan masyarakat Kabupaten Pandeglang. Kami juga sangat senang bisa berkolaborasi dengan Pikiran Rakyat juga pemerintah Kabupaten Pandeglang,” sambungnya.
Sementara itu, Bupati Pandeglang, Irna Narulita menilai, bahwa kegiatan literasi ini merupakan kegiatan yang sangat baik untuk membatasi ruang gerak bank keliling atau pemberi pinjaman ilegal yang berkedok koprasi simpan pinjam yang marak terjadi di wilayah Kabupaten Pandeglang.
Baca Juga : Pandeglang Harap Bantuan Keuangan 2021 Tak Dirasionalisasi Gubernur Banten
“Hari ini kita bersama-sama untuk mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan keuangan dan lembaga keuangan, yang di mana saat ini sedang gencar-gencarnya pinjaman atau permodalan ilegal yang menyerang masyarakat,” katanya.
Irna berharap, dengan terselenggaranya literasi keuangan dan lembaga keuangan terpercaya ini dapat mampuh memberikan wawasan yang baru bagi masyarakat Kabupaten Pandeglang, sehingga masyarakat dapat memilih bank yang tepat.
“Ini yang kita diharapkan, mudah-mudahan dengan Literasi ini dapat mampu membawa masyarakat Pandeglang lebih terarah lagi atau lebih tepat dalam memanajemen keuangan usaha maupun keluarga,” harapnya. (Sandi)