Kukerta UIN SMH Banten Latih Warga Ujung Jaya Jadi Tour Guide

Kukerta

Kukerta Mahasiswa SMH UIN Banten, dalam rangka pelatihan pemandu wisata pada masyarakat bersama Dinas Pariwisata Pandeglang. Adytia

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Sebanyak 30 warga Desa Ujung Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, mendapatkan pelatihan menjadi pemandu wisata atau tour guide, dari sejumlah mahasiswa yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta), pada Senin 5 Agustus 2024.

Sendi Wardana, Ketua Panitia Kegiatan yang juga Ketua Kelompok 65 Kukerta mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten, mengatakan. Pelatihan Tour Guide tersebut dilakukan dengan melihat potensi wisata yang ada di wilayah Kecamatan Sumur.

Baca Juga : Mahasiswa Biologi UIN SMHB Gelar Kuliah Lapang di Gunung Pulosari

“Kami melihat begitu banyak potensi sumber daya pariwisata di wilayah Kecamatan Sumur ini, khususnya desa yang berada di ujung barat Pulau Jawa. Wisatawan yang berkunjung pun, cukup banyak. Jadi, bisa menjadi sumber pendapatan masyarakat,” jelas Sendi Wardana.

Senada, Ika Monika selaku Sekretaris Panitia Pelatihan Guide Wisata ini, juga menjelaskan, pelatihan ini bertujuan menjadi jembatan bagi tour guide dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Pandeglang, sehingga terjalin kerjasama yang berkelanjutan dalam peningkatan kapasitas tour guide di Desa Ujung Jaya.

Baca Juga : Ombudsman-UIN SMH Banten Bahas Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

“Antusiasme peserta mengikuti pelatihan terlihat saat diskusi. Namun perlu pendampingan dalam pengembangan kapasitas para tour guide agar berdampak pada peningkatan ekonomi mereka,” tukasnya.

Salah seorang Pemandu Wisata atau tour guide Ujung Jaya mengungkapkan, kegiatan memandu wisatawan yang datang ke desanya sudah berjalan namun masih belum sesuai dengan yang diharapkan wisatawan. Mereka juga belum bersertifikat, karena belum pernah mengikuti pelatihan.

Baca Juga : Mahasiswa UIN SMH Banten, Kupas Ilmu Tajwid Dalam Sebuah Buku

Dikatakan, potensi pariwisata di Desa Ujung Jaya dan sekitarnya ini, diantaranya, objek wisata sumber air panas Cibiuk, Patilasan Cimahi, pantai, TNUK, Pulau Handeuleum, Peucang, Panaitan, Gunung Honje, Curug Putri dan madu terbaik kedua se-Indonesia, ada di Ujung Kulon.

Sementara Mia Maulani Rizki, Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang, yang menjadi narasumber kegiatan tersebut, mengapresiasi apa yang dilakukan mahasiswa UIN SMH Banten yang sedang Kukerta di Desa Ujung Jaya

“Idenya sangat bagus, jadi perlu kita dukung. Saya juga melihat potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di desa ini, cukup menjanjikan,” akunya.

Pihaknya berencana, membuat program lanjutan dalam peningkatan kapasitas tour guide, bukan hanya untuk mereka yang berada di Desa Ujung Jaya, tetapi semua tour guide yang ada di Kabupaten Pandeglang, hingga mendapatkan sertifikat kompetensi. (Adytia)

Berita Terkait