PANDEGLANG, BINGAR.ID – Bupati Pandeglang, Irna Narulita kembali mengajak pemilik modal untuk berinvestasi di Kabupaten Pandeglang. Ajakan itu kembali disampaikannya saat diskusi tentang investasi bersama Forkopimda dan pengusaha disalah satu hotel di Pandeglang, Rabu (30/11/2023).
Irna menilai, sejauh ini investasi di Kabupaten Pandeglang belum mengalami perkembangan signifikan. Hal ini terlihat dari jumlah perusahaan eksisting yang sudah berjalan di Pandeglang hanya sebanyak 45 perusahaan.
Baca Juga : Realisasi Investasi di Kabupaten Tangerang Naik Rp8.5 Triliun
“Saat ini baru ada 45 perusahaan eksisting yang menanamkan modalnya. Kami harap seiring dengan kemudahan yang kami berikan bisa menumbuhkan investasi di Pandeglang,” keluhnya.
Padahal pemerintah sudah melalukan berbagai upaya untuk menggaet investor. Termasuk mengiming-imingi kemudahan dalam mengurus perizinan.
Baca Juga : Segini Nilai Investasi yang Bisa Masuk Kawasan Industri Pandeglang
“Di kami perizinan cepat tidak berbelit, kami tawarkan itu karena perizinan harus ditempuh dalam berinvestasi. Jika ada kesulitan dalam perizinan atau ada gangguan dalam menjalankan usahanya, silakan koordinasikan dengan kami,” janjinya.
Bupati menjelaskan, Pandeglang masih membutuhkan investasi untuk mendorong perekonomian sekaligus menyukseskan pembangunan daerah. Namun dia tetap mengingatkan pelaku usaha untuk taat bayar pajak dan menyalurkan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL).
Baca Juga : Investasi Peternakan di Pandeglang Capai Rp409 Miliar
“Silakan tunaikan pembayaran pajaknya, berikan Coorporate Social Responsibility (CSR) untuk warga kami yang ada disekitar tempat dimana perusahaan bapak dan ibu berada,” katanya.
Sementara perwakilan dari PT Charoen Pokphand Bambang mengaku tidak kesulitan dalam mengurus izin usaha di Pandeglang. Bahkan usahanya dibidang peternakan sejak tahun 2020, kini sudah berkembang di 10 lokasi.
“Kami awalnya hanya satu lokasi, dan sekarang hingga tahun 2023 sudah punya 10 lokasi. Terkait perizinan kami dipermudah dan tidak menemukan permasalahan,” tutur dia. (Ahmad)