PANDEGLANG, BINGAR.ID – Workshop Barista siap kerja yang dilaksanakan di Lembur Kula Cafe, di Kampung Kalapasan, Desa Pasir Peuteuy, Kecamatan Cadasari, Pandeglang, pada Sabtu 25 November 2023, berjalan sukses.
Kegiatan Workshop Barista yang dilaksanakan oleh Balad Mustafa yang bekerjasama dengan Kelompok Kerja Wartawan (Porwan) Pandeglang, dengan menggandeng Asosiasi Kopi Indonesia (ASKI) tersebut, disambut antusias puluhan peserta dan para pecinta kopi.
BACA JUGA : Balad Mustafa dan Porwan Pandeglang Akan Gelar Workshop Barista Gratis
Salah seorang petani kopi di Gunung Karang, yang juga panitia acara Workshop Barista, Maman mengatakan, bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan kopi kepada anak muda serta teknik-teknik penyeduhan kopi dan peralatan yang digunakan.
“Kami ingin memperkenalkan cara kalibrasi menyeduh kopi secara praktis kepada anak muda milenial, yang berminat dalam industri kopi,” jelasnya.
Dikatakannya juga, kegiatan Workshop ini pun, merupakan sarana untuk mempersiapkan para pecinta kopi, atau peserta dalam memahami sejarah, maupun tehnik racik kopi yang berkualitas, sehingga bisa berwirausaha di bidang kopi.
BACA JUGA : Prodi Mikom Untirta Gelar Workshop PR, Bahas Cara Memenej Krisis
“Target kita, diharapkan para peserta yang ikut dalam workshop barista kali ini, bisa bekerja di kafe-kafe yang sudah bermitra dengan Balad Mustafa, atau bisa berusaha dengan membuka kedai maupun kafe kopi, dengan bekal ilmu yang didapat hari ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Pandeglang, Raden Goenara Daradjat, mengapresiasi digelarnya kegiatan workshop barista tersebut. Dimana pihaknya mengaku, bahwa kegiatan semacam itu bisa menekan angka pengangguran, dengan menumbuh kembangkan minat berusaha bagi kalangan produktif.
BACA JUGA : “Perjalanan Panjang”, Momen Hidupkan Kembali Ruang Publik di Pandeglang
“Ide ini diharapkan dapat membangkitkan minat terhadap budaya kopi di Kabupaten Pandeglang. Tidak hanya sebagai penikmat, tetapi juga sebagai pelaku usaha dalam bidang kopi atau UMKM, yang sejalan dengan penekanan angka pengangguran du Kabupaten Pandeglang ini,” katanya.
“Ya seperti membuka workshop yang sekarang dilaksanakan, ini minimal bisa memunculkan lapangan pekerjaan. Kemudian disisi lain, nanti dengan adanya tol Serang-Panimbang ini bisa membuka akses lagi untuk pertumbuhan industri maupun pariwisata yang akan memunculkan sentra ekonomi baru,” tambahnya.
Sementara, salah seorang peserta workshop barista, Fadli menyatakan kegembiraannya mengikuti acara ini yang memberikan pemahaman baru tentang teknik penyeduhan kopi dan mengenalkan dunia perkopian.
“Ilmu yang diberikan oleh pelatih profesional dari pengalamannya ini, penting untuk dikembangkan kepada generasi muda agar dapat menyajikan kopi yang lebih berkualitas,” ucapnya singkat. (Adytia)