PANDEGLANG, BINGAR.ID – Sebuah rumah di Kampung Wilukon RT 002 RW 002, Desa Sukaraja, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, rusak akibat tersambar petir.
Pemilik rumah, Maman menceritakan, kejadian itu bermula saat hujan deras disertai petir mengguyur wilayah tersebut pada Jumat (10/4/2020) sekitar pukul 14. 30 WIB.
Tak lama kemudian, sambaran petir mulai menunjukkan keganasannya. Diawali dengan petir pertama yang mengagetkan penghuni rumah. Namun saat itu petir belum menimbulkan dampak apapun.
Namun setelahnya, petir menyambar pohon Albasia di sebelah rumah Maman lalu sambarannya ikut merembet hingga ke dalam rumah dan merusak sebagian barang elektronik milik Maman.
“Tadi pukul 14.00 WIB pas hujan gede (besar, red), pertama tidak apa-apa. Kedua kali langsung meletus. Mungkin itu, dari pohon Albasia di pinggir rumah langsung tembus ke dalam tanah, setelah itu langsung ke dalam rumah meledaklah di dalam rumah. TV, brangkas, pokoknya perabotan rumah hancur,” kata Maman.
Meski sejumlah barang miliknya rusak, namun Maman bersyukur sambaran petir tidak melukai anggota keluarganya.
“Anak saya yang ada di dalam rumah tidak apa-apa, selamat,” ucapnya syukur.
Ketua Tagana Kabupaten Pandeglang, Ade Mulyana membenarkan terhadap peristiwa itu. Ade menuturkan, rumah semi permanen milik Maman mengalami kerusakan di bagian dinding rumah.
Dia menyebut, meski tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu, akan tetapi kerugian ditaksir mencapai Rp15 juta.
“Dinding rumahnya jebol. Tidak ada korban jiwa tapi kerugian mencapai kurang lebih Rp15 juta,” ujarnya. (Syamsul/Red).
