PANDEGLANG, BINGAR.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang di bawah kepemimpinan Irna Narulita-Tanto Warsono Arban, dinilai gagal dalam menghadirkan kualitas pembangunan yang berpihak pada masyarakat.
Kritikan itu disampaikan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Pandeglang ketika menggelar aksi damai di depan Gedung Setda Pandeglang, Kamis (4/5/2023).
Baca juga: Trah Natakusumah Dinilai Gagal Ciptakan Pemerataan Pembangunan Pandeglang
Menyikapi tudingan itu, Asisten Daerah III Bidang Administrasi Umum Setda Pandeglang, Ramadani membela pimpinannya. Sebab dia mengatakan, saat ini Pemkab Pandeglang masih menjalankan program pembangunan jangka menengah secara bertahap.
“Apa yang disampaikan adik-adik semua, itu sudah masuk ke dalam program pembangunan jangka menengah kita. Walaupun belum semuanya tuntas, tetapi program pembangunan ini sudah berproses,” kata Ramadani saat menemui massa aksi, Kamis (4/5/2023).
Baca juga: Siapkan Rp38 M, Bupati Irna Akan Belikan Sepeda Listrik untuk RT/RW
Ramadani menjabarkan, saat ini program yang masih berproses diantaranya tentang peningkatan pelayanan terhadap aksesibilitas pendidikan dan peningkatan aksesibilitas kesehatan masyarakat, yang mana sekarang 35 Puskesmas sudah menjadi Badan Layanan UMUM Daerah (BLUD).
“Infrastruktur pun sudah berproses, kita lakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan keuangan, karena kemampuan fiskal kita terbatas,”terangnya. (Ahmad)