Lawan Corona Dengan Tetap Tenang dan Bahagia

Bidan Triany Wulandari (Dok. Pribadi)

BINGAR.ID – Perlawanan dari segala penjuru terhadap sebaran virus corona atau covid-19 terus di suarakan oleh sejumlah insan di penjuru dunia. Termasuk Indonesia, salah satu wilayah yang terdampak virus corona.

Di Indonesia, hingga Sabtu (4/4), ada 2.092 orang positif corona, 191 orang diantaranya meninggal dunia dan 150 orang dinyatakan berhasil sembuh.

Pelbagai cara sudah dilakukan oleh pemerintah untuk menekan penyebaran virus ini, dari mulai penyemprotan disinfektan, pemakaian hand sanitizer dan lain sebagainya.

Namun semua itu belum cukup untuk melawan virus corona, karena semua perlawanan tersebut tidak berguna jika tidak di barengi dengan rasa tenang dan kebahagiaan.

Seorang bidan desa di Kabupaten Pandeglang, tepatnya di Desa Pasirjaksa, Kecamatan Koroncong Triany Wulandari, Amd.Keb.,SKM menyuarakan perlawanan terhadap corona dengan cara seperti itu.

Karena dia berkeyakinan, jika rasa cemas, panik dan ketakutan dapat membuat otak mengeluarkan hormon Nor Adrenalin atau Hormon Beracun yang dapat merusak sistem kekebalan tubuh.

“Racun ini membuat daya tahan fisik manusia melemah dan cepat sakit sehingga rentan terinfeksi virus seperti Covid-19. Maka dari itu, hindari rasa cemas, ketautan dan panik adanya Covid-19,” katanya, Sabtu (4/4/2020).

Menurutnya, dalam kondisi seperti ini sangat perlu memperbanyak hormon kebahagiaan atau disebut Beta Endorfin yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh atau kekebalan imun tubuh sehingga tidak mudah tertular virus corona.

“Corona menjadi musuh bangsa dan dunia, maka sangat penting sekali menjaga kekebalan tubuh dengan tetap tenang dan tidak panik cukup diperlukan dalam menjaga penyebaran virus ini,” jelasnya.

Wulan sapaan akrab Bidan Triany menghimbau kepada masyarakat terutama didesa binaanya agar tetap tenang, jangan panik dan menjaga pola hidup bersih, sehat dan hindari kerumunan serta ikuti dan patuhi semua anjuran pemerintah untuk kepentingan bersama.

Selain itu, ia meminta agar masyarakat selalu melaporkan setiap perkembangan di masyarakat kepada RT/RW, aparatur desa, pustu, bidan desa atau puskesmas bhabinkamtibmas dan babinsa.

“Melawan corona tugas kita bersama, dengan kekompakan semua elemen masyarakat dan pemerintah semoga penyebaran virus corona ini bisa cepat berakhir dan kehidupan kembali berjalan wajar tanpa ada rasa takut, cemas dan kekhawatiran seperti sekarang ini,” pungkasnya. (Fauzan/Red)

Berita Terkait