SERANG, BINGAR.ID – Guna membangun jaringan irigasi teknis, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang menggelontorkan dana talangan sebesar Rp20 miliar. Dana talangan bantuan dari Pemerintah Pusat itu, merupakan program Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMP) yang telah berjalan sejak 2019 hingga saat ini.
Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah mengatakan, pembangunan jaringan irigasi ini merupakan program dari pemerintah pusat. Adapun untuk kegiatan pekerjaannya didanai dulu oleh Pemerintah Daerah, kemudian setelah itu pemerintah pusat mengganti anggaran tersebut.
Baca Juga : 6 Warga Serang Dikabarkan Meninggal Akibat DBD
“Ini tentunya untuk Pemda terutama Kabupaten Serang sangat membantu sekali, dengan anggaran terbatas,” jelas Tatu, Selasa 7 Juni 2022.
Tatu menuturkan dalam program ini Pemkab Serang mendapat apresiasi, karena anggaran yang dislot senilai Rp20 miliar, terserap 98 Persen. Oleh karena itu ia berharap kepada dinas terkait, apabila ada program seperti ini bisa diserap secara maksimal.
“Agar Pemerintah Pusat memberi apresiasi dan tentunya memberi kepercayaan terhadap Pemerintah Kabupaten Serang, sehingga kedepan bisa kembali mendapatkan anggaran seperti ini lagi,” tambahnya.
Baca Juga : Langgar Aturan, Puluhan Bangli di Saluran Irigasi Pamarayan Akan Dibongkar
Selain itu pun, Tatu meminta agar infrastruktur yang sudah dibangun untuk tidak dilepas begitu saja. Menurutnya, harus ada kontrol penggunaannya, kemudian pemeliharaan harus jalan dan P3A (Perkumpulan Petani Pemakai Air) juga harus aktif.
“Tadi seperti yang saya sampaikan penilainnya tidak hanya sekedar struktur bangunan, melainkan pemberdayaan dan manajemen penggunaan air,” tuturnya.
Baca Juga : 7 Desa di Kabupaten Serang Masuk 500 Besar ADWI
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Serang, Yadi Priyadi mengatakan, pembangunan jaringan irigasi ini merupakan program dari pusat untuk meningkatkan daya tahan pangan.
“Program IPDMIP ini awalnya 2019 dan berakhir hari ini. Harapan kami di program ini berlanjut. Karena irigasi kita baru 80 persen dalam kondisi baik,” pungkasnya. (Candra Dewi-Red)