SERANG, BINGAR.ID – Jalan hidup memang tidak ada yang bisa menebak. Roda kehidupan kadang bergerak dengan cepat tanpa bisa kita kendalikan.
Anda Suhanda, mungkin satu dari sekian banyak orang yang merasakan hal itu. Pria 48 tahun ini, tak pernah terbayangkan sebelumnya akan menjadi seorang senator.
Dulunya, ia hanya lah petugas kesehatan yang mendedikasikan tenaganya untuk Pemerintah Arab Saudi. Selama 15 tahun, ia mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di tanah suci.
Namun kini, ia mendapat amanah duduk di kursi legislatif tingkat Provinsi Banten. Anda dipercaya mewakili suara rakyat selama lima tahun, tepatnya sejak 2019-2024 nanti.
Perjalanan Anda untuk mengalihkan pengabdiannya tidaklah mudah. Setelah merasa “kenyang” merantau di Arab Saudi, tahun 2013 silam ia memilih pulang kampung ke Indonesia. Anda mudik ke kampung halamannya di Kabupaten Pandeglang.
Tahun 2014, dia nekat mencalonkan diri mengikuti kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg). Sayang, usahanya kala itu gagal.
“15 tahun sebagai ASN di Kementrian Kesehatan Saudi Arabia. Tahun 2013 pulang lalu 2014 saya mencalonkan diri, eh gagal,” kenang Anda saat berbincang dengan Bingar.id, Selasa (31/3/2020).
Namun pria kelahiran Pandeglang, 12 April 1972 itu tidak patah arang. Dia kemudian mencalonkan lagi pada Pileg 2019 lalu dengan menunggangi Partai Gerindra dari Daerah pemilihan (Dapil) Kabupaten Pandeglang.
Kali ini, usahanya membuahkan hasil. Anda berhasil lolos ke parlemen di Banten setelah mendapat dukungan masyarakat Pandeglang sebanyak 14.252 suara.
“Tapi saya tidak pantang menyerah. Nah tahun 2019 bertarung lagi Alhamdulillah dapat kepercayaan dari masyarakat,” sambungnya.
Anda memiliki alasan khusus, mengapa dia rela dan bersikukuh ingin menjadi anggota DPRD Provinsi Banten. Disparitas yang dialami masyarakat Pandeglang lah, yang membuatnya kerja keras untuk meraih kursi di DPRD.
“Saya hanya ingin menjadi mediator aspirasi masyarakat kepada pemerintah. Dengan kita duduk di dewan kita bisa tahu apa kebutuhan yang harus diprioritaskan oleh pemerintah untuk warga Banten,” tegasnya.
Kini Anda sudah berhasil merealisasikan keinginannya dan duduk di Komisi I yang membidangi pemerintahan. Pengalamannya mengabdi sebagai tenaga kesehatan, diharapkan dapat ditransfer dalam bentuk pengabdian sebagai anggota dewan. (Azis/Red)
