SERANG, BINGAR.ID – Erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK) yang terjadi dalam beberapa hari terakhir dinilai tidak berdampak signifikan terhadap kunjungan wisatawan di Anyer-Cinangka. Bahkan kondisi di lokasi wisata itu tetap ramai dikunjungi oleh pelancong.
“Saya hari ini lagi di Anyer, kondisinya macet, ramai. Jadi enggak berpengaruh secara signifikan,” ujar Kepala Bidang Pemasaran dan Kemitraan Usaha Jasa Pariwisata Disporapar Kabupaten Serang, Eeng Kosasih, Minggu (6/2/2022).
Baca juga: Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, Batas Aman Radius 2 Kilometer
Namun dia mengimbau kepada wisatawan tetap waspada. Kemudian pihak hotel atau pengelola wisata juga diminta untuk menyiapkan titik kumpul guna mengantisipasi terjadi bencana seperti banjir bandang dan lain sebagainya.
“Jadi ketika ada bencana apapun kita harus siap mitigasinya. Bencana ini kita tidak bisa prediksi,” pesannya.
Sementara salah seorang pengelola di Anyer mengaku sebaliknya. Erupsi GAK sejak Kamis (3/2/2022) kemarin berdampak terhadap okupansi.
“Yang jelas 1 grup aku ada cancel. 1 lagi grup Kementerian dari salah satu team sales juga cancel,” ujar Manager Sales and PR Hotel Marbella, Yohanes Januarto.
Baca juga: Pasca Letusan Anak Gunung Krakatau, Nelayan Tetap Melaut
Menurut Yohanes, para tamu yang melakukan pembatalan menginap di hotelnya juga sebelumnya sudah terjadi pada Desember 2021 lalu. Namun saat itu lantaran adanya informasi mengenai potensi tsunami.
“Sejak keluar Surat Edaran Wali Kota Cilegon bulan Desember 2021 lalu ya sudah drop. Dan grup juga beberapa ada yang cancel,” ujarnya.
Disinggung berapa jumlah wisatawan yang cancel, Yohanes mengaku tidak begitu mengetahui. “Detailnya enggak tahu mas. Coba tanya ke property langsung ya dengan Pak Paksi,” tandasnya. (Sajid)