SERANG, BINGAR.ID – Aliansi buruh dan kelompok mahasiswa, berencana kembali melakukan aksi demo di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), pada Rabu (5/1/2022) besok. Diperkirakan, ada 10.000 massa yang akan menyampaikan aspirasi mereka di KP3B.
Menyikapi hal itu, Kapolda Banten Irjen Pol. Rudy Heriyanto mengingatkan agar personel yang melaksanakan pengamanan tetap mempedomani SOP.
Baca juga: 17.298 Buruh di Banten Kena PHK Akibat Pandemi Covid-19
“Selain di KP3B, agar pengamanan dipersiapkan di rumah dinas Gubernur Banten, antisipasi massa aksi ke rumah dinas Gubernur, sehingga penting untuk mengikuti dinamika informasi di lapangan,” kata Rudy Heriyanto, Selasa (4/1/2022).
Sementara Wakapolda Banten Brigjen Pol Ery Nursatari meminta agar Kapolres Serang Kota memberikan arahan yang jelas kepada pimpinan dalam rentang kendali pengamanan, sehingga masing-masing memahami dimana posisi pengamanan, bagaimana cara bertindak dan siapa yang bertanggungjawab pada tiap posisi, dan tidak ada keraguan personel dalam pengamanan tersebut.
Baca juga: Buruh Kecewa Usulan UMK Pandeglang 2022 Dilakukan Sepihak
Selain itu, Wakapolda Banten juga meminta pelibatan Satpol PP dalam membantu pengamanan aksi unjuk rasa juga harus jelas dimana posisinya, siapa yang bertugas dan apa yang dia lakukan dalam titik pengamanan tersebut.
“Mobil public address harus ditempatkan dengan tepat sehingga dapat digunakan untuk sosialisasi agar aksi taati prokes, tertib dan sekaligus dapat digunakan untuk memberikan perintah secara terpusat dari Kapolres Serang Kota dalam resolusi masalah yang terjadi di lapangan,” pesan Ery Nursatari.
Polisi juga akan melakukan pengecekan terhadap pintu-pintu kecil lain yang dapat dilintasi oleh massa buruh. Pintu kecil itu akan ditutup untuk memudahkan pengelolaan pengamanan dalam aksi di area KP3B. (Ahmad)