SERANG, BINGAR.ID – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diterapkan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) secara nasional yang dimulai sejak tanggal 20 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 kemarin, dalam rangka mengantisipasi tingkat kerumunan guna pencegahan lonjakan angka penyebaran Covid-19, sepertinya berjalan sukses.
Hal ini terbukti dengan menurunnya tingkat kunjungan wisatawan kesejumlah obyek wisata yang ada di Provinsi Banten, khususnya wisata pantai. Dimana hanya ada sekitar 50 ribu pengunjung dari estimasi dan kapasitas 1,5 juta wisatawan untuk Banten.
Baca Juga : Tahun Baru, Balawista Kerahkan Seratusan Personel Awasi Pantai Banten
“Kunjungan wisatawan hanya lima persen ke kawasan wisata pantai di Banten, terhitung dari 24 hingga 31 Desember 2021, atau hanya 50 ribu pengunjung dari 1,5 juta kapasitas di kawasan wisata,” jelas Ketua Umum Balawista Banten, Ade Ervin, Senin 3 Januari 2022.
Menurut Ervin, Instruksi Mendagri Nomor 37 Tahun 2021 Tentang PPKM itu, dilaksanakan secara efektif dan sangat baik. Buktinya dengan menurunnya tingkat kunjungan wisarawan pada saat libur tahun baru, yang biasanya selalu tinggi tingkat kunjungannya.
Baca Juga : Balawista: Objek Wisata Pandeglang Belum Safety Untuk Wisatawan
“Ya bisa dikatakan sukses dan efektif, terbukti tingkat kunjungan ke kawasan obyek wisata pantai sangat turun drastis, atau terjun bebas, bila dibandingkan dengan tingkat kunjungan tahun lalu yang mencapai 1,5 juta pengunjung,” tambahnya.
Selain menurun drastis jumlah wisatawan yang datang, juga mengakibatkan anjloknya pendapatan para pedagang di sepanjang pantai di Banten.
“Ya otomatis menurun, yang biasanya akhir tahun pendapatan misalkan 100 ribu, ini malah 10 ribu,” ungkapnya.
Baca Juga : Balawista Banten Perketat Pengamanan Wisata Pantai, 100 Anggota Disebar
Dalam hal ini menurut Ervin, Balawista hanya bertugas mengamankan lokasi wisata air. Ada atau tidak ada PPKM, pihaknya tetap bertugas.
“Kalo instruksi Mendagri kan tujuannya membatasi atau mencegat penyebaran Covid -19, tidak ada kaitannya dengan kami, tugas kami adalah menjaga dan mencegah terjadinya kecelakan pada saat berwisata air,” ujarnya.
Sementara, terkait macetnya lalu lintas di kawasan wisata pada 1 dan 2 Januari 2022, Ade menjelaskan hal itu inisiatif warga yang memberanikan liburan pada akhir waktu berkahirnya PPKM. (Sajid/Red)