Hari Pertama Vaksinasi Anak 6-11 Tahun, 1.430 Anak Jadi Sasaran

Vaksinasi Anak

Sebanyak 1.430 anak di Kota Tangerang menjadi sasaran pada tahap vaksinasi anak usia 6-11 tahun. (Istimewa)

TANGERANG, BINGAR.ID – Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Kota Tangerang, mulai menyuntik vaksin Covid-19 terhadap anak usia 6-11 tahun, Selasa (14/12/21). Di hari pertama ini, 1.430 anak di lima sekolah menjadi sasaran.

Diketahui, target keseluruhan usia 6-11 tahun di Kota Tangerang ialah 186.349 anak. Sedangkan capaian vaksin terkini, sudah 1.392.127 jiwa atau 94,1 persen pada dosis satu dan 1.055.970 jiwa atau 71,4 persen pada dosis dua. Kategori lansia pun sudah 87.323 jiwa atau 83,3 persen pada dosis satu.

Baca juga: Pandeglang Kewalahan Kejar Target Vaksinasi 70 Persen

“Kami akan berkolaborasi secara matang dengan Dinas Pendidikan, untuk mempercepat pelaksanaan vaksin 6-11 tahun ini. Terlebih, kebijakan terbaru interval waktu vaksinasi diperbolehkan hanya 14 hari. Dengan itu, pelaksanaan akan lebih cepat,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan, Dini Anggraeni, usai mantau vaksinasi di MIN 1 Kota Tangerang.

Ia pun menjelaskan, berdasarkan kasus covid-19 kategori anak di Kota Tangerang, memang tergolong kecil namun harus dibentengi dengan pemberian vaksinasi Covid-19 ini.

Baca juga: Pemkot Tangerang Minta Kemudahan Akses Sinkronisasi Data Vaksinasi

Tercatat, sepanjang pandemi melanda Kota Tangerang ada 2.049 kasus anak kurang dari 18 tahun terpapar Covid-19. 1.038 anak diantaranya kategori umur 6-11 tahun.

“Secara persentase kasus terpapar Covid-19 umur 6-11 tahun di Kota Tangeramg itu diangka 3,4 persen. Tentu angka ini bisa dibilang kecil, namun harus diwaspadai, bukan berarti aman dan tidak bisa mematikan. Maka, ayo ikuti anak-anaknya untuk vaksinasi Covid-19,” imbaunya.

Baca juga: Sentra Vaksinasi bagi Pelajar di Kota Tangerang Kembali Dibuka Hari Ini

Sementara itu, Pokja KIPI Kota Tangerang, Arifin Kurniawan Kashmir meyakinkan bahwa vaksin jenis Sinovac ini aman digunakan anak-anak. Dengan itu, orangtua tak perlu takut atau ragu.

“Indonesia merupakan negara lanjutan, dimana beberapa negara sudah lebih dulu menyuntikan vaksin Sinovac ke anak-anak umur belia. Tercatat tidak ada kasus berbahaya, semua aman dan sudah lulus uji penilitian yang panjang,” tegasnya. (Sajid/Red)

Berita Terkait