PANDEGLANG, BINGAR.ID – PT. PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Pandeglang memberlakukan sosial distancing atau jarak sosial untuk mencegah penularan Virus Corona atau Covid-19.
Penerapan sosial distancing dengan cara meminta pelanggan pascabayar yang ada di Pandeglang untuk mengirimkan identitas pelanggan dan foto angka yang terdapat pada kWh meter melalui email maupun aplikasi WhatsApp.
Manajer PLN ULP Pandeglang, Muhamad Habib Tohir mengatakan, langkah tersebut dilakukan untuk mendukung gerakan social distancing yang tengah didorong pemerintah terkait pencegahan dan penyebaran Covid-19 di Pandeglang.
“Supaya aman dan nyaman dalam masa darurat bencana wabah Covid-19 khususnya wilayah Pandeglang, mari bersama kita ikuti anjuran pemerintah untuk mengurangi pertemuan antar orang sementara waktu ini,” kata Habib kepada Bingar, Rabu (25/3/2020).
Menurut Habib, pelaporan kWh meter listrik secara online ini perlu peran aktif pelanggan dengan cukup mengirimkan 1 kali selama periode tanggal 26-30 Maret 2020.
“Maka dimohon warga Pandeglang dan sekitarnya berpartisipasi aktif dalam pembacaan angka stand meter PLN,” jelasnya.
Habib menjelaskan, pelanggan di pandeglang dapat mengirimkan identitas dan foto angka stand kWh meter sesuai dengan wilayah ULP yang melayani dan bisa mengirimkan melalui kontak Whastapp 08112463094
“Bagi pelanggan yang tidak menginformasikan angka stand meter pada waktu yang ditentukan maka perhitungan rekening berjalan akan diproses sesuai ketentuan yang berlaku (rata-rata) untuk rekening terbit bulan April 2020,” ujarnya.
“Setelah itu pembayaran rekening listrik juga bisa dilakukan melalui online, tidak perlu banyak tatap muka, begitu pula untuk listrik prabayar pembelian token sekarang juga jauh lebih mudah menggunakan aplikasi Online,” pungkasnya. (Deden/Red)