Atletik Gagal Tambah Medali Bagi Banten Dihari Terakhir PON Papua

Atletik Banten

Para pesera nomor Lari 800 Meter Putra PON XX Papua berpacu di 50 meter terakhir, medali emas berhasil diraih pelari Bali, Ketut Mertayasa (006), nomor ini digelar di Stadion Mimika Sport Complex, Rabu (13/10/2021). Foto: PB PON XX Papua/Ady Sesotya

MIMIKA, BINGAR.ID – Kontingen Banten gagal menambah perolehan medali dari cabang olahraga (cabor) atletik yang tampil di hari terakhir pertandingan pada PON XX Papua 2021, Kamis (14/10), di Mimika Sports Complex.

Harapan terakhir Banten di dua nomor tersisa, yaitu Lari 3.000 m halang rintang (steeplechase) dan lompat tinggi gagal menyumbang medali.

Baca juga: Cabor Sepatu Roda Sukses Segel Medali Pertama untuk Banten

Pada lari 3.000 m steeplechase, wakil Bangten Alif Indrawan harus puas berada di urutan ke 8 dari 12 peserta. Alif mencatat waktu 9.56.15 menit.

Emas nomor ini diraih pelari Jawa Timur Atjong Tio Purwanto dengan catatan waktu 9.07.59 menit. Medali perak. Menjadi milik pelari tuan rumah Amat Sucipto Parapat dengan waktu 9.08.74 menit. Posisi ketiga atau perunggu direbut Matheus Sulit dari NTT dengan catatan waktu 9.23.89.

Baca juga: Segel 4 Medali Emas, Banten Tembus 10 Besar PON XX Papua

Sedangkan harapan medali lainnya dari nomor loncat tinggi gagal tercipta karena atlet Banten Muhammad Yusuf hanya mampu menempati urutan ke 4. Yusuf mencatat hasil loncatan 204 cm.

Peraih emas loncat tinggi adalah atlet DKI Jakarta Rizky Gushafa dengan loncatan 211 cm. Medali perak menjadi milik atlet Riau Arie Hidayat yang mencatat loncatan 208 cm. Sementara perunggu direbut I Made Gede Antara dari Bali yang loncatannya 204 cm.

“Mohon maaf, atletik tidak berhasil menambah perolehan medali untuk Banten Cemerlang. Kita sudah berusaha sekuat tenaga. Terima kasih atas doa dan support dari seluruh masyarakat Banten,” ujar Asep Suhara, Manajer Atletik Banten di PON XX.

Baca juga: Penuhi Target, Cabor Layar Dominasi Raihan Medali Emas Banten

Dengan demikian, cabor atletik menyumbang 1 emas dan 1 perak untuk Kontingen Banten. Emas dari nomor Sapta Lomba Putri atas nama Nida Nurul Hasanah. Sementara perak diperoleh Maesaroh dari nomor Lompat Jangkit Putri.

Dengan kegagalan ini juga maka Kontingen Banten hingga masih berada di posisi ke 14 klasemen perolehan medali PON XX Papua dengan mengantongi 10 emas, 15 perak dan 26 perunggu. Hasil akhir masih menunggu penutupan PON XX Papua yang akan digelar Jumat (15/10/2021). (Ahmad/Red)

Berita Terkait