LEBAK, BINGAR.ID – Curah hujan tinggi yang mengguyur Kabupaten Lebak pada Senin (9/8/2021) malam menyebabkan debit aliran Sungai Ciberang meluap. Akibat luapan itu, Jembatan Muhara di Desa Ciladaeun, Kecamatan Lebak Gedong terputus.
Padahal,jembatan itu merupakan hasil pembangunan secara swadaya yang dilakukan oleh masyarakat dari hasi iuran. Karena pada 2020 lalu, sempat rusak lantaran diterjang banjir bandang yang meluluhlantakkan beberapa rumah dan fasilitas umum lainnya di Kecamatan Lebak Gedong.
Baca juga: Longsor Kembali Melanda Lebak, Akses Cipanas-Lebak Gedong Terputus
“Iya kembali terputus,” kata Ade, salah seorang warga saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Sementara Kapolsek Lebakgedong Polres Lebak, Iptu Yayat menyebut saat ini akses jembatan tidak bisa dilintasi baik oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
Baca juga: Dua Cara Kendalikan Banjir Agar Banjir Bandang Lebak Tak Terulang
“Akibat curah hujan cukup tinggi pada pukul 19.30 WIB, Jembatan Muhara terputus dan arus air juga cukup tinggi sehingga kendaraan tidak bisa di lalui oleh kendaraan,” kata Yayat. (Syamsul/Red)