Setelah Tahun Ini Dikurangi, Alokasi Bankeu Pandeglang Kembali Terancam Dirasionalisasi

Asda Bidang Pemerintahan Setda Pandeglang, Ramadani (Dok. Bingar.id)

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Jatah Bantuan Keuangan (Bankeu) bagi Kabupaten Pandeglang tahun 2021 sebesar Rp40 miliar, terancam dirasionalisasi. Padahal alokasi Bankeu Pandeglang tahun ini, sudah dikurangi Rp15 miliar oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dari tahun lalu.

Asisten Daerah (Asda) Bidang Pemerintahan Setda Kabupaten Pandeglang, Ramadani menjelaskan, wacana merasionalisasi Bankeu itu muncul karena Pemprov Banten anggaran untuk penanganan Covid-19 apalagi di tengah PPKM Level 4. Namun menurutnya, hal itu baru sebatas informasi, belum ada keputusan pasti.

Baca juga: Tak Lagi Untuk Covid, 96 Persen Bankeu Pandeglang Dialokasikan ke Infrastruktur

“Informasi terakhir katanya mau ada rasionalisasi karena Pemprov pun kesulitan terkait proses pendanaan penanganan Covid-19. Tapi belum ada informasi resmi, baru wacana saja,” kata Ramadani, Kamis (22/7/2021).

Tetapi karena wacana itu muncul, kini Pemkab Pandeglang terpaksa menahan proses penganggaran Bankeu. Karena jika Bankeu benar dikurangi, dikhawatirkan menyulitkan dalam proses pembayaran.

“Bankeu juga belum ada proses apa-apa, karena kami belum berani, masih menunggu kepastian. Kalau langsung anggarkan terus melakukan lelang, tapi ternyata dikurangi, siapa yang mau bayar? Makanya kita wait and see,” sambung Ramadani.

Baca juga: Dinkes Pandeglang Tak Bisa Menyerap Bantuan Keuangan Sebesar Rp11 Miliar

Dia mengungkapkan, keterbatasan anggaran saat ini diakui menyulitkan untuk penanganan Covid-19. Namun diakui pula, semua daerah mengalami hal yang sama sehingga tidak memungkinkan meminta bantuan ke Pemprov Banten.

“Kami ada permintaan khusus, cuma belum karena Pemprov juga kesulitan. Kalau buat kita tidak perlu bantuan berupa uang langsung, bisa dalam bentuk barang habis pakai seperti masker, obat-obatan, vitamin buat yang isoman, termasuk sembako,” harap mantan Inspektur Inspektorat itu. (Ahmad/Red)

Berita Terkait