PANDEGLANG, BINGAR.ID – Dua desa di Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, disebut-sebut memiliki tingkat kerawanan konflik tinggi saat Pemilihan Kepala Desa (Pilakdes) Juli mendatang.
Salah satu indikatornya, adalah jumlah calon yang hanya dua sehingga dinilai berpotensi memunculkan gesekan.
“Dua desa itu dikarenakan calonnya hanya ada dua, sehingga head to head. Yaitu Desa Tangkilsari, dan Desa Cimanggu,” kata Kapolsek Cimanggu, Iptu Darwin Kahirul Syafari, Kamis (24/6/2021).
Baca juga: Waspadai Provokasi di Medsos yang Memicu Konflik Selama Pilkades
Untuk mencegah terjadinya konflik pada saat Pilkades berlangsung, Polsek Cimanggu sudah mengintruksikan kepada seluruh anggotanya agar melakukan deteksi dini.
“Memerintahkan Bhabinkamtibmas masing-masing desa untuk melekat di desanya masing-masing khususnya yang menyelenggarakan Pilkades dalam rangka dekteksi dini kerawanan-kerawanan Pilkades,” ucapnya.
Baca juga: DPMPD Sesumbar Angka Partisipasi Pilkades Akan Lebihi Pilkada
Apalagi lanjut Darwin, saat ini tahapan-tahapan seleksi untuk bakal calon sudah mendekati tahap akhir. Oleh karenanya ia berharap agar seluruh anggota Polsek Cimanggu bisa lebih intens melakukan pendekatan kepada para tokoh guna mencegah terjadinya konflik.
“Melaksanakan penggalangan kepada para tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda, untuk menjaga kondusifitas lingkungan,” tandasnya. (Syamsul/Red)