SERANG, BINGAR.ID – Asisten Daerah (Asda) II Bidang Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Serang, Adjat Gunawan memastikan, proses relokasi pedagang Pasar Kragilan ke Pasar Kendayakan Kragilan berjalan baik. Bahkan saat ini sudah terlihat ramai karena baik kios, los dan ruko los sudah banyak terisi oleh pedagang.
“Relatif bagus. Kita melihat kalau aktifitas sudah terlihat ramai, relatif sudah berjalan,” ujar Adjat disela-sela meninjau Pasar Kendayakan Kragilan tepatnya di Kampung Meracang, Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Senin, (31/5/2021).
Baca juga: 500 Pedagang Padarincang Direlokasi ke Pasar Baru Senilai Rp6 Miliar
Hanya saja, sebut Adjat, Pasar Kragilan tidak seperti pasar tradisional lainnya yakni pasar harian.
“Pasar Kragilan ini aktivitasnya hanya hari Senin dan Kamis, tentunya memang terbatas. Meski hari Senin atau pun Kamis hanya sampai pukul 12.00 WIB, jadi kalau lewat 12 .00 WIB itu sudah sepi. Ramai itu mulai pukul 06.00 WIB,” terangnya.
Adjat menerangkan, meski sudah cukup bagus, namun penataan Pasar Kendayakan tetap harus melibatkan lintas sektor seperti Dinas Perhubungan (Dishub) yang menangani urusan perparkirannya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk urusan sampah.
“Memang harus duduk bersama, terutama dari pihak kecamatan dan desa. Tidak bisa membebankan tugasnya kepada Diskoperindag,” jelas Adjat.
“Di sini kita tahu kawasan Serang Timur mau berkembang karena ibu kota (Pemkab Serang) di sini, bisa tumbuh perumahan dan lain-lainya sebagai antisipasinya harus tertib ketika relokasi secara keseluruhan,” pesannya.
Baca juga: Dua Tujuan Pasar Tani di Pendopo Bupati Serang
Plt Kepala Diskoperindag Kabupaten Serang, Prauri menambahkan, relokasi dilaksanakan sejak tahun 2019. Dia berharap Pasar Kendayakan Kragilan saat ini masih status pasar setiap pekan bisa berubah menjadi pasar harian.
“Diharap sih bisa menjadi pasar harian, jadi setiap harinya ramai ada aktivitas jual beli di pasar ini,” ujarnya. (Syamsul/Red)