SERANG, BINGAR.ID – Membludaknya kunjungan wisatawa kesejumlah destinasi di Provinsi Banten pada libur lebaran Idulfitri 2021, menimbulkan kekhawatiran bagi Pemerintah Provinsi.
Imbasnya, Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) memutuskan untuk menutup sementara seluruh tempat wisata di Provinsi Banten. Gubernur beralasan, hal itu dilakukan untuk mengantisipasi meningkatnya penyebaran Covid-19 di Banten.
Baca juga: Satgas Diminta Tutup Objek Wisata yang Pengunjungnya Membludak
Instruksi penutupan objek-objek wisata itu pun dituangkan dalam Surat Edaran tentang Penutupan Destinasi Wisata Dampak Libur Hari Raya Idulfitri Tahun 2021 di Provinsi Banten.
“Penutupan sementara destinasi wisata di provinsi banten dimulai tanggal 15 Mei 2021 pukul 21.00 WIB sampai tanggal 30 Mei 2021,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Banten dr Ati Pramudji Hastuti, seperti yang dikutip Kompas, Sabtu (15/5/2021).
Ati menuturkan, penutupan sesuai dengan Instruksi Gubernur Banten Wahidin Halim Nomor 556/901-Dispar/2021 tentang penutupan sementara destinasi wisata dampak libur hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
“Sudah ditandatangani Gubernur (intruksinya),” ujar Ati.
Baca juga: Hari Kedua Lebaran, Pantai Carita Mulai Dipadati Wisatawan
Ati menambahkan, alasan menutup tempat wisata dikarnakan rawan terjadi kerumunan dan muncul klaster baru.
“Hal ini memicu timbulnya kerumunan, yang akan berpotensi peningkatan kasus Covid-19 dari klaster wisata,” kata Ati. (Ahmad/Red)