Suka Hiking? Bukit Teletubies Ini Layak Anda Coba

Bukit Teletubies

Bukit Teletubies di Kota Cilegon yang makin diminati masyarakat. (Istimewa)

CILEGON, BINGAR.ID – Di tengah hiruk pikuk Kota Cilegon sebagai kawasan industri, terselip panorama yang menarik. Salah satunya adalah Bukit Teletubies, di Kelurahan Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten.

Bukit yang letaknya berdekatan dengan PLTU milik PT. Indonesia Power ini, sudah lama dikenal sebagai salah satu destinasi menarik juga murah di Kota Baja. Belakangan, lokasi ini semakin diminati masyarakat, khususnya mereka yang hobi mendaki atau hiking.

Baca juga: Susuri Keindahan Air Terjun di Lebak yang Masih Asri

Masyarakat dari berbagai penjuru Banten pun ramai mengunjungi bukit tersebut untuk menikmati sensasi mendaki dan menikmati keindahan alam dan udara sejuk dari ketinggian.

Seperti yang diutarakan Supriadi, warga Kota Serang. Dia mengaku sengaja menuju Bukit Teletubies setelah melihat informasi dari sejumlah teman dan media daring tentang keberadaan wisata alam menarik untuk dikunjungi. Dia mengaku, berwisata juga dilakukan untuk menjaga imunitas tubuh di masa pandemi.

”Saya sengaja datang kemari, untuk menyaksikan langsung wisata alam yang selama ini hanya mendengar lewat cerita dan melihat di dunia internet. Setelah melihat langsung, ternyata alamnya masih asri dan udara yang segar,” katanya, Selasa (23/2/2021).

Bukit Teletubies, berada di Kelurahan Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten. (Istimewa)

Supriadi menilai, Bukit Teletubies memiliki keunikan tersendiri karena di tengah kota, masih ada bukit yang dari atasnya, bisa memandang keindahan alam disekitar Cilegin ditambah udaranya yang masih segar.

“Kalau keseharian kita disibukan dengan kepadatan aktivitas pekerjaan, maka ketika berekreasi di puncak Teletubis, semua kepenatan bisa menjadi terhibur,” jelasnya.

Baca juga: Sensasi Menikmati Panorama Kota Cilegon dari Puncak Gunung Batu Lawang

Beberapa pengunjung lainnya, mengaku sengaja ingin hiking. Dari lereng bukit menuju puncak, dibutuhkan waktu sekitar 30 menit dengan ditempuh berjalan kaki. Mereka mengaku perjalanan yang cukup lelah itu terbayar jika sampai di puncak dan menatap perairan Selat Sunda, dan pesisir laut yang indah dari atas bukit.

Bagi wisatawan, Bukit Teletubies adalah objek wisata yang murah meriah. Untuk menikmati wisata alam berjarak 23 kilometer dari pusat Kota Cilegon ini, tidak harus merogoh kocek banyak. Pengunjung hanya diminta jasa parkir Rp5.000 rupiah untuk kendaraan bermotor, dan Rp10.000 kendaraan mobil.

Menurut warga sekitar, nama asli bukit ini adalah Bukit Kembang Kuning. Penamaan ini disesuaikan dengan nama perkampungan tepat di sebelah bukit itu. Belakangan, karena bentuk yang runcing dan kemiringan hampir 45%, mirip dengan bukit di film anak-anak Teletubbies, sehingga warga menjulukinya dengan nama serupa.

Bukit Teletubies bisa menjadi wisata alternatif di kawasan Cilegon. (Istimewa)

Pemerintah Kota Cilegon mengaku tengah mencanangkan pengembangan Bukit Teletubies. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Cilegon, Mahmudin mengatakan, bukit tersebut menjadi salah satu potensi wisata alam di Kota Cilegon yang akan dikembangkan bersama Bukit Cipala, Bukit Ciporong, dan Batu Lawang.

“Masih banyak lagi kalau mau melihat wisata alam di Kota Cilegon. Ada potensi pegunungan yakni, Bukit Teletubies, Bukit Cipala, Bukit Ciporong, Bukit Batu Lawang, Bukit Kedurung. Itu semua potensi wisata yang perlu dikembangkan,” kata Mahmudin kepada wartawan, Senin (22/2).

Dia juga mengaku sebagai salah satu warga yang kerap berkunjung ke Bukit Tetubies. “Ketika di puncak bukit, pemandangan dan udaranya tidak kalah dengan kondisi di Puncak Bogor. Penataannya ke depan, untuk tahun ini akan menjadi prioritas. Jadi wisata alam yang ada di Kota Cilegon, tidak kalah dengan wisata alam di wilayah lain,” tambahnya.

Baca juga: Tahura Banten, Tempat Wisata Eksotis Nan Mempesona di Kawasan Carita – Pandeglang

Bagi warga lokal, keberadaan wisata alam di wilayah Suralaya ini, juga menjadi ladang rezeki. Salimin, warga yang menyediakan tempat parkir kendaraan di lereng bukit ini mengaku mendapat rezeki dari banyaknya warga berwisata di akhir pekan. Meski selama pandemi corona ini pengunjungnya terbatas, tetapi ada saja wisatawan yang bertandang.

“Alhamdulillah rejeki mah ada aja,” ujarnya singkat.

Salimin sendiri adalah warga sekitar Bukit Teletubies yang memiliki lahan pribadi, kemudian disewakan kapada para pengunjung yang datang.

”Kalau lereng bukit ini milik pribadi, tapi kalau Bukit Teletubies-nya milik pemerintah,” pungkasnya. (Aditya/Red)

Berita Terkait

Berita Terbaru