JAKARTA, BINGAR.ID – Bank Indonesia (BI) melakukan survei terhadap keyakinan konsumen dalam negeri terhadap kondisi ekonomi Indonesia.
Hasilnya, survei menunjukkan bahwa keyakinan masyarakat terkait kondisi ekonomi dalam negeri memburuk pada Januari 2021 kemarin.
Baca juga: Bank Indonesia Klaim Cadangan Devisa Mei Meningkat
Itu tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Januari 2021 yang sebesar 84,9. Indeks itu lebih rendah dibandingkan Desember 2020 yang sebesar 96,5. Penurunan itu terjadi pada seluruh kategori tingkat pengeluaran dan mayoritas kelompok usia.
Secara spasial, keyakinan konsumen menurun di 14 kota cakupan survei, dengan penurunan terbesar di kota Surabaya, diikuti oleh Bandung dan Mataram.
Baca juga: Naik 4 Persen, Utang Luar Negeri Indonesia Kini SebesarRp5.853 Triliun
Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan itu disebabkan penurunan harapan konsumen terhadap kondisi ekonomi pada 6 bulan yang akan datang.
“Perkembangan tersebut disebabkan oleh perkiraan terhadap ekspansi kegiatan usaha, ketersediaan lapangan kerja, dan penghasilan ke depan yang tidak sekuat pada bulan sebelumnya,” katanya seperti dikutip dari laman BI, Senin (8/2/2021).
Baca juga: Indonesia di Ambang Jurang Resesi, Apa Dampaknya?
Meskipun menurun, BI menyatakan ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan tetap terjaga dan berada pada level optimis (indeks>100). Ekspektasi konsumen yang masih optimis ini diharapkan akan membaik ke depan sehingga mendukung perbaikan keyakinan konsumen. (Agisna/Red)