YOGYA, BINGAR.ID – Unit pop asal Yogyakarta, Delua, baru saja merilis single berjudul ‘Izinkan’. Single pertama mereka tidak hanya medium untuk memperkenalkan bagaimana karakter musik mereka, namun juga bukti bahwa band yang dulunya bernama Mokshanova itu menolak berhenti memproduksi karya meski berkali-kali dihantam realita yang tak sesuai harapan.
‘Izinkan’ ditulis sang vokalis, Rieza. Pesan yang ingin mereka sampaikan dalam larik seperti belukar, panjang berduri, perlahan kau tapaki. Takkan lelahku jemput senja, senyum menawan hangatkan suasana. Di cawan indahku seduh rasa, seteguk cintaku ikat dengan janji surga, cukup sederhana. Bagi mereka, cinta yang tidak diperjuangkan tak akan bisa dimenangkan.
Baca juga: Bali Suguhkan Warna Musik Baru yang Dibawa Sugar Thrills
“Hidup tanpa pertaruhan tidak menyenangkan. Lagu ini kami buat untuk mereka yang sedang mempertaruhkan waktu untuk memperjuangkan cinta mereka,” ujar Awal, sang Keyboardis kepada Bingar.
Musiknya semenarik lirik. Larik-larik puitik dikemas lewat orkestrasi yang cukup dominan sejak awal lagu. ‘Izinkan’ direkam di Satrio Piningit studio, dibantu Pandu Wicaksono pada recording operator, lalu di mixing mastering oleh SasiKirono.
Baca juga: “The Second Narrative” Jadi Bukti Kematangan Bermusik Eros Tjokro
“Kami cukup puas, proses recording-nya lancar, dan hasil mixing-nya terasa ramah di telinga,” tutup pencabik bass, Arya.
Delua terbentuk di Yogyakarta pada tahun 2021. Grup musik ini beranggotakan Rieza (vokal), Anggita (vokal), Rois (gitar), Awal (keyboard), Arya (bass), Rizal (drum), dan Daniel (saxophone). (Ahmad/Red)