LEBAK, BINGAR.ID – Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre Lebak-Pandeglang menjamin persediaan beras menjelang Natal dan Tahun Baru 2021 relatif aman dan cukup hingga empat bulan ke depan.
Kepala Divisi Regional Perum Bulog Lebak-Pandeglang, Meita Novariani mengatakan, saat ini stok beras yang ada di gudang sebanyak 4.300 ton dan terus dilakukan penyerapan gabah simpanan petani untuk membantu kebutuhan petani membeli pupuk.
Baca juga: Cadangan Beras Dinsos Habis saat Bencana Mengancam Pandeglang
Selain itu juga pihaknya ada rencana kembali untuk penyerapan beras sebanyak 500 ton. Bahkan, pihaknya juga belum lama ini menjual beras ke pasaran sebanyak 500 ton lebih.
“Kami berkomitmen untuk menyerap beras maupun gabah itu guna meningkatkan ekonomi petani guna mendukung swasembada pangan nasional,” katanya seperti yang dilansir dari Antara, Senin (21/12/2020).
Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang, juga baru saja menyerap beras petani sebanyak 12.000 ton tahun 2020 dengan perguliran uang sekitar Rp95 miliar. Biaya itu dinilai cukup besar dan dipastikan dapat meningkatkan pendapatan ekonomi petani di dua daerah itu.
“Penyerapan beras petani itu guna mendukung pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19,” ujarnya.
Baca juga: Stok Beras Melimpah, Bulog Tegaskan Tak Perlu Impor
Dari 12.000 ton lebih beras dapat didistribusikan untuk keluarga penerima manfaat program keluarga harapan (KPM-PKH) juga cadangan beras pemerintah (CBP). Disamping itu juga dijual ke pasar luar daerah guna memenuhi kebutuhan pangan nasional.
“Kami yakin penyerapan gabah dan beras akan dlanjutkan tahun depan untuk membantu usaha petani juga mendukung swasembada pangan akibat dampak pandemi Covid-19,” katanya. (Agisna/Red)
