PANDEGLANG, BINGAR.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang mengaku tengah menyiapkan perencanaan atau microplaning untuk menghitung sasaran atau target yang akan diberikan imunisasi vaksin Covid-19.
Dinas Kesehatan (Dinkes) menyatakan, sudah menetapkan kelompok pertama yang akan divaksinasi jika sudah tiba di Pandeglang.
“Pemberian vaksin Covid-19 pertama kali diberikan kepada petugas pelayanan publik, kelompok yang mempunyai risiko tinggi terpapar Covid-19. Orang-orang yang pernah kontak langsung atau erat dengan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Kepala Dinkes Pandeglang, Raden Dewi Setiani, Selasa (10/11/2020).
Baca juga: Pemerintah Susun Roadmap Vaksinasi Covid-19
“Sedang dibuat perencanaan atau microplaning untuk menghitung sasaran (pemberian Vaksin-red). Misalnya tenaga Kesehatan, TNI, Polri, Satpol PP. Karena pelaksanaannya bertahap,” sambungnya.
Sebelum dilaksanakannya imunisasi vaksin lanjut Dewi, pihaknya terlebih dulu akan melaksanakan sosialisasi mengenai imunisasi yang mempunyai tujuan menciptakan kekebalan tubuh terhadap virus Covid-19.
“Sebelum pelaksanaan imunisasi vaksin, kami akan melaksanakan sosialisasi yang masif mengenai vaksin yang akan diberikan kepada masyarakat,” tandasnya.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Banten Dimulai Desember 2020
Sementara Asisten Pemerintah Daerah (Asda) Bidang Pemerintahan Setda Pandeglang, Ramadani menjelaskan, sampai saat ini pemerintah masih menunggu petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat mengenai penerapan vaksin Covid-19.
“Belum ada informasi lebih lanjut dari pemerintah pusat dan Pemprov terkait pelaksanaan imunisasi vaksin Covid-19. Kalau sudah ada juklak juknisnya pasti kita persiapkan dan ditindaklanjuti,” katanya.
Namun, ia mengaku Sumber Daya Manusia (SDM) di Dinkes Pandeglang menyatakan siap, karena menurutnya kegiatan imunisasi merupakan kegiatan yang kerap dilakukan.
“Kegiatan imunisasi udah merupakan hal yang biasa buat tenaga kesehatan mah, SDM kita cukup bisa kita mobilisasi tenaga kesehatan yang ada disemua Puskesmas,” tutupnya. (Syamsul/Red)