LEBAK, BINGAR.ID – Jembatan alternatif Cidadap yang berlokasi di Kampung Cidadap, Desa Wansalam Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, kini sudah bisa dilalui kendaraan.
Sebelumnya, akses melintasi jembatan sementara itu tersebut sempat terputus akibat terendam banjir sekitar satu pekan lalu. Sementara pembangunan Jembatan Cidadap belum rampung.
Akibatnya, pengguna jalan yang akan melintas, khususnya kendaraan roda dua, harus dipikul oleh warga untuk menyebrangi sungai.
Baca juga: Pembangunan Jembatan Cidadap Rp 871 Juta Tak Kunjung Rampung, Warga Pikul Kendaraan Seberangi Sungai
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Lebak, Maman Suparman mengaku, sudah menekankan kepada pihak pelaksana agar menginisiasi untuk membendung aliran air yang merendam ke jalur alternatif yang kerap menjadi lintasan pengendara.
“Sekarang sudah bisa dilalui. Sudah saya tekankan kepada pihak pelaksana agar membendung air supaya tidak merendam jalur alternatif yang digunakan pengendara,” kata Maman kepada Bingar, Sabtu (7/11/2020).
Baca juga: Alasan DPUPR Lebak Tak Bangun Jembatan Sementara Cidadap
Pembuatan jalan sementara itu dilakukan oleh pekerja proyek menggunakan bahan materian pembangunan jembatan permanen.
“Itu menggunakan batu yang buat pembangunan jembatan permanen oleh pekerja dari pelaksana,” ucapnya. (Syamsul/Red)