Taman Orkes Bunga Merangkum Berbagai Konflik Dalam “Bhineka Rasa”

Orkes Taman Bunga semakin matang di mini album keduanya

BINGAR.ID – Kelompok musik yang mengusung peleburan populer warna musik Minangkabau, Melayu, dan etnis Sumatera lainnya, Orkes Taman Bunga, mengeluarkan mini album keduanya.

Tahun lalu, mereka melepas EP “Kita-Kita”, dan kali ini Orkes Taman Bunga melabeli mini albumnya dengan nama “Bhineka Rasa”.

Album semi ini berisi 7 lagu dengan narasi yang beragam, mulai dari respons terhadap media, konflik-konflik dari media sosial, hingga perayaan akan keseharian kita.

Baca juga: Band Death Metal Indonesia Garap Video Klip Bareng Rumah Produksi Legendaris di Inggris

Dalam konteks musikal, komposisi musik ini menghadirkan beragam genre dan beberapa interval khas musik Sumatera, untuk menyatu dalam kesatuan pop.

Statement kebhinekaan dalam hal ini adalah upaya menunjukkan kemampuan musik-musik Minangkabau melebur dengan genre-genre, seperti metal, dangdut, melayu, dan warna musik Sumatera lainnya.

Orkes Taman Bunga berdiri sejak tahun 2012 dan berbasis di Kota Padangpanjang, Sumatera Barat. Pada album pertama yang diluncurkan pada tahun 2016, kelompok ini masih dalam pencarian warnanya sendiri. Pengaruh-pengaruh PMR, PSP, bahkan Orkes Gumarang, Orkes Kumbang Tjari, dan lainnya masih cukup kental.

Kelompok ini besar tak jauh dari lingkungan Institut Seni Indonesia Padangpanjang. Hal ini menjadi peluang untuk bisa mengapresiasi beragam tradisi musik Sumatera. Begitu pula personilnya berasal dari beragam wilayah etnis Sumatera. Hal ini turut memperkaya pengalaman musikal Orkes Taman Bunga.

Baca juga: Ini 10 Musisi Indonesia Penerima Royalti Terbesar

Seperti album pertama, anak kedua ini dilahirkan secara mandiri melalui label yang dibentuk oleh Orkes Taman Bunga sendiri, yakni Taman Bunga Family. Album ini diproduseri oleh Albert Rahman Putra, dan berkolaborasi dengan sejumlah komunitas, seperti Rumah Tamera–Solok Creative Hub, Z Studio Record, dan Visualisme. Album ini disajikan dalam bentuk kepingan CD sebanyak 200 pcs dan menyusul rilis digital pada tahun 2021.

Bhineka Rasa diluncurkan pada 24 Oktober 2020 dalam akses pengunjung terbatas di 3 AM Creative Space, Kota Padang. Selain itu, peluncuran album dan pertunjukan ini juga disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube mereka (youtube.com/orkestamanbunga). (Ahmad/Red)

Berita Terkait