JAKARTA, BINGAR.ID – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendukung pemahaman pelaku industri musik, seni pertunjukan, dan penerbitan terkait tata suara (sound system) sehingga mampu bekerja berdasarkan standar internasional.
Direktur Industri Kreatif Musik, Seni Pertunjukan dan Penerbitan Mohammad Amin menjelaskan, dalam penyelenggaraan acara, sound system memegang peranan yang sangat penting selain tata cahaya dan tata panggung. Tata suara sebagai teknik pengaturan suara atau bunyi sangat diperlukan pada suatu pertunjukan, pertemuan, rapat, dan lain-lain.
“Tata suara memainkan peran yang sangat penting dalam suatu pertunjukan langsung dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari panggung dan bahkan dari acara pertunjukan itu sendiri,” ujar Mohammad Amin, seperti yang dikutip dari laman Kemenparekraf, Minggu (11/10/2020).
Ia juga menjelaskan, tata suara seringkali dianggap tidak memerlukan keterampilan khusus untuk mengoperasikannya dan memasangnya. Padahal sound system memiliki ilmu dasar yang harus diketahui oleh setiap operator.
Sesederhana apapun sound system, akan tetap diperlukan dasar-dasar ilmu yang harus dikuasai oleh operator.
“Untuk itu kami menggelar bimbingan teknis terkait hal ini yang dilakukan dengan metode teori dan praktik selama tiga hari dengan konsep ilmu dasar dari tata suara yang dapat dipelajari dan dipraktikkan dengan tepat, jika dipandu dengan baik dan benar. Selama Bimbingan teknis akan disampaikan beberapa materi antara lain microphone, mixer, equalizer, power amplifier, hingga loudspeaker,” ujarnya. (Ahmad/Red)