PANDEGLANG, BINGAR.ID – Sebanyak 600 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Pandeglang, sudah melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2020. Sisanya, masih ada sekitar 384 CJH lagi yang belum membayar kewajibannya.
Kepala Seksi Pelayanan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pandeglang, Wawan Sofwan menuturkan, meski Pemerintah Arab Saudi belum bisa memastikan pelaksanaan ibadah haji tahun ini, namun Kemenag memastikan semua tahapan masih berlangsung.
“Secara administrasi ini tetap diselesaikan walaupun pelaksanaannya belum bisa dipastikan mengingat pandemi Covid-19 masih berlangsung. Sekarang Alhamdulilah Pandeglang sudah ada diposisi 600 yang lunas. Artinya tetap berjalan,” ujarnya, Jumat (3/4/2020).
Baca juga: Penyuntikan Meningitis Ratusan Calon Jemaah Haji Pandeglang Dihentikan Sementara
Menurut Wawan, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi ketika pandemi Covid-19 berakhir dan Pemerintah Arab Saudi membolehkan pelaksanaan haji tetap berlangsung sehingga CJH sudah siap berangkat.
“Kami tetap ikuti aturan dari pusat. Kami tetap minta masyarakat jaga kebersihan dan kesehatan sehingga ketika corona berakhir, kita beres secara administrasi dan siap melanjutkan tahapan haji,” bebernya.
Wawan optimistis seluruh CJH asal Pandeglang akan melunasi BPIH. Soalnya kini masa pelunasan diperpanjang hingga akhir April mendatang.
“Mereka yang melunasi itu sudah memenuhi syarat kesehatan jadi mereka tinggal melunasi ke bank. Sisa 384 orang dan karena setoran diperpanjang jangka waktu hingga akhir April, kami optimistis akan terlunasi,” katanya.
Sambil menunggu kepastian pemberangkatan haji, Kemenag berpesan agar para calon tamu Allah untuk tetap menjaga kondisi fisik dan tak perlu memikirkan persoalan ibadah haji yang masih menggantung.
“Saya berpesan bagi jemaah, jangan banyak pikiran. Yang penting jaga kesehatan supaya bisa berangkat ketika penundaan dicabut,” pesan Wawan.
Adapun ongkos haji bagi CJH asal Pandeglang, ditetapkan sebesar Rp34 juta. Biaya ini setara dengan CJH asal ibukota negara, mengingat CJH Pandeglang termasuk dalam embarkasi Jakarta.
