SERANG, BINGAR.ID – Sekitar 500 pedagang yang semula berjualan di Pasar Padarincang, akan direlokasi ke Pasar Baru. Rencananya, Pasar Baru akan dioperasikan setelah lebaran Idulfitri 1442 Hijriah.
Kepala Seksi Sarana Prasarana Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Serang, Titi Purwitasari mengatakan, sebelum dilakukan relokasi pihaknya akan terlebih dahulu melakukan sosialisasi terhadap pedagang. Sosialisasi akan mulai dilaksanakan pada 20 Mei mendatang di kantor kecamatan.
Baca juga: Antisipasi Bencana Alam, Pemkab Serang Harus Edukasi Masyarakat
“Nanti disampaikan persyaratan yang harus disampaikan ketika registrasi ulang, fakta integritas lagi, jadi nanti tidak boleh disewakan dan tidak dialihfungsikan,” katanya, Jumat (23/4/2021).
Titi mengklaim, tidak ada penolakan dari para pedagang terkait wacana relokasi ke pasar yang baru itu. Dia menyebut, pedagang yang akan direlokasi semuanya ada 170 kios dan 300 los.
“Jadi hampir 500, soalnya banyak tumbuh (pedagang) yang baru,” tuturnya.
Baca juga: Serius Tangani Perempuan dan Anak Korban KDRT, DKBP3A Teken MoU dengan RSDP Serang
Titi membeberkan, Pasar Padarincang yang baru ini berdiri diatas lahan lebih dari 1 hektare. Sementara biaya pembangunannya merogoh kocek sebesar Rp6 miliar dengan kontruksi bangunan tipe A.
“Sekarang tinggal pembangunan akses jalan masuk di depan. Sudah minta ke PU, tapi di PU karena penganggarannya hanya swakelola di penunjukan langsung hanya Rp200 juta, jadi hanya pemadatan di sekelilingnya saja,” sambungnya. (Sajid/Red)