PANDEGLANG, BINGAR.ID – Kapal nelayan yang berlayar dari Teluk, Kecamatan Labuan mengalami kecelakaan setelah terhempas gelombang tinggi, Selasa (7/12/2021).
Semula, kapal yang berisi empat orang itu menuju tengah laut untuk membantu temannya yang mengalami mati mesin. Namun nahas, kapal yang mereka tumpangan juga ikut mengalami kerusakan karena selang oli patah dan kemudian digulung ombak.
Baca juga: Perahu Mati Mesin Selamatkan 3 Korban KM Puspita Jaya yang Tenggelam
Beruntung, tiga orang penumpang kapal bisa diselamatkan oleh kapal tugboat yang tengah melintas diperairan tersebut. Namun satu penumpang lainnya saat ini belum kunjung ditemukan.
“Kapal dengan Person On Board (POB) 4 orang ini bertolak dari Teluk Labuan menuju Pulau Liwungan untuk membantu kapal nelayan yang mengalami mati mesin pada hari Senin, 6 Desember 2021 sekitar pukul 11.00 WIB. Namun nahas di tengah jalan kapal nelayan ini mengalami patah selang oli, kemudian mati mesin dan akhirnya terhempas oleh ombak yang sedang tinggi dan akhirnya terbalik,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten, Adil Triyanto, Selasa (7/12/2021).
Baca juga: Tiga Orang Nelayan KM Puspita Jaya yang Tenggelam di Perairan Selat Sunda Ditemukan
Berdasarkan informasi yang diperoleh, satu nelayan yang sampai saat ini belum diketemukan yakni Kanta (35). Petugas dari Basarnas kini sudah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pencarian.
“Petugas sudah melakukan pencarian ke lokasi kejadian perkara. Mudah-mudahan bisa ditemukan dalam keadaan selamat,” tandasnya. (Syamsul/Red)