PANDEGLANG, BINGAR.ID – Kepolisian Resort Pandeglang bersama TNI dan Instansi Pemerintah daerah siap menggelar Operasi Ketupat Maung 2021 yang mulai dilaksanakan dari tanggal 6-17 Mei 2021.
Kapolres Pandeglang AKBP Hamam Wahyudi mengatakan, menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri, Polres Pandeglang bersama Pemerintah Daerah melakukan penyekatan wilayah perbatasan keluar masuk Pandeglang,
“Kami telah membuat posko pelayanan dan pengamanan selama 24 jam dengan menempatkan beberapa personel guna melakukan pengecekan dan pemantauan terhadap masyarakat yang keluar masuk Pandeglang,“ kata Kapolres usai menghadiri kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Maung tahun 2021 di Alun–alun Pandeglang, Rabu (5/5/2021).
Baca juga: Jalur Perbatasan di 14 Kecamatan di Pandeglang Akan Disekat
Lebih lanjut Ia mengatakan, Polres Pandeglang dalam Operasi Ketupat Maung 2021 menerjunkan 360 personel gabungan dari Polres Pandeglang, TNI serta unsur Pemerintah daerah seperti Dishub, Satpol PP, Dinas Kesehatan dan instansi lainya.
“Keluar masuk Pandeglang kami lakukan pengecekan, apakah para pemudik terbebas dari Covid-19 atau tidak, sekalipun yang bersangkutan telah dinyatakan terbebas dari Covid-19 tentu saja kami tetap menyarankan untuk kembali kedaerah asalnya,“ ucap Hamam.
Baca juga: 56 Personel Satlantas Pandeglang Disiagakan Atur Lalin saat Lebaran
Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, perayaan Idulfitri saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19. Ia memahami keinginan masyarakat ingin berkumpul bersama keluarga. Akan tetapi ada anjuran dari pemerintah untuk tidak melaksanakan mudik kali ini karena pandemi Covid-19 masih berlangsung.
“Kami tidak menginginkan di momen Idulfitri ini ada lonjakan penyebaran Covid-19. Maka dari itu kita harus pastikan Operasi Ketupat 2021 berjalan dengan baik, agar kita bersama-sama mengentaskan pandemi Covid-19, sehingga aktivitas kita bisa kembali normal seperti biasa,“ ujarnya. (Ahmad/Red)