SERANG, BINGAR.ID – Dua mingguan jelang pembukaan PON XX Papua, kesehatan fisik atlet Banten diyakini dalam kondisi prima. Meski ada beberapa keluhan, tapi kondisi itu diyakini tidak mengganggu kesiapan atlet berjuang di Papua 2-15 Oktober nanti.
Koordinator Tim Medis Kontingen Banten dr Budhy Adriskanda Sp.Ko menjelaskan, semua tahapan kesehatan atlet sudah dijalankan jelang keberangkatan ke Papua. Sejak Maret lalu, telah dilakukan upaya vaksinasi terhadap 261 atlet dan 127 ofisial.
Baca juga: Cabor Terbang Layang Banten Jadi Rombongan Pertama yang Berangkat ke PON Papua
“Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Banten, semua atlet dan ofisial sudah divaksin dua kali di RSUD Banten. Hanya kurang dari lima orang yang tidak bisa divaksin karena punya komorbid. Itupun ofisial, bukan atlet,” terang Budhy, Kamis (16/9/2021).
Selain jadi kewajiban untuk tampil di PON XX, upaya vaksinasi diyakini Budhy membuat rasa percaya atlet meningkat saat menjalani latihan di tengah pandemi.
Tim kesehatan Kontingen Banten menuju PON XX yang dipimpin Budhy berisi 2 orang dokter lain dan 3 orang perawat. Selain mendampingi kontingen ke Papua, para dokter juga melayani konsultasi kesehatan atlet selama Pelatda di cabang olahraganya masing-masing.
Baca juga: Pandeglang Kirim 8 Atlet ke PON Papua, Optimistis Sapu Medali Emas
“Karena menjadi persyaratan penerbangan dan imbauan dari Panitia PON XX, kami juga dibantu Dinkes Banten untuk melakukan tes PCR terhadap anggota kontingen sehari sebelum berangkat,” ujarnya lagi.
Seperti diketahui, beberapa anggota Kontingen Banten sudah berangkat ke Papua untuk melakukan persiapan sebelum bertanding. Sedangkan rombongan besar akan berangkat 29 dan 30 September nanti. Sedangkan pembukaan PON digelar 2 Oktober dan berakhir 15 Oktober 2021. (Ahmad/Red)