252 Siswa Rayakan Bahasa dan Sastra Daerah Dalam FTBI Provinsi Banten 2025

FTBI

Suasana ajang FTBI Banten

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tingkat Provinsi Banten Tahun 2025, yang dilaksanakan di Aula Balai Pelatihan Sumber Daya Manusia (BPSDMD) Provinsi Banten, pada Kamis 13 November 2025, berjalan cukup meriah.

Dalam ajang FTBI ini, sejumlah finalis bahasa Sunda dan Jawa, dari para pelajar SD maupun SMP ini, sakan menjadi ruang ekspresi dalam menunjukkan prestasi terbaiknya, untuk lestarinya bahasa daerah.

Baca Juga : Setelah 14 Tahun, Kantor Bahasa Provinsi Banten Akhirnya Punya Gedung Sendiri

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Banten, Devyanti Asmalasari mengaku, bahwa penyelenggaraan kegiatan FTBI ini, dinilai berhasil memantik semangat pelestarian bahasa dan sastra daerah, melalui kompetisi yang kreatif dan inklusif.

“Kegiatan ini cukup memberi nilai positif serta bisa memberi ruang terbaik bagi budaya kita dalam berbahasa, karena melalui kegiatan ini lah, kita semua bisa mengenal apa yang dinamakan bahasa ibu,” jelasnya.

Selain Kepala Kantor Bahasa Provinsi Banten, hadir juga perwakilan dinas pendidikan dari seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Banten. Para guru, pendamping, dan orang tua turut memadati ruang acara, menghadirkan suasana hangat dan penuh dukungan.

Baca Juga : Tingkatkan Pelayanan, Kantor Bahasa Gelar Forum Konsultasi Publik

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Serang, TB. Agus Suryadin, hadir untuk menutup kegiatan secara resmi dan menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan FTBI oleh Kantor Bahasa Provinsi Banten, hal ini menurutnya cukup memberi nilai positif bagi perkembangan bahasa ibu di Banten.

Malam puncak tahun ini juga, menampilkan beberapa peserta terbaik yang memeriahkan panggung FTBI. Muhammad Aghits Qolby Adz Dzikry, Juara I Komedi Tunggal Bahasa Jawa Jenjang SD, berhasil mengundang tawa dan kekaguman penonton dengan penampilannya yang luwes dan penuh karakter.

Sementara itu, Pina Adelia Putri, Juara I Menyanyikan Lagu Daerah Sunda Jenjang SMP, memukau hadirin dengan vokalnya yang kuat dan penghayatan yang mendalam terhadap lagu daerah yang ia bawakan.

Baca Juga : Kantor Bahasa Provinsi Banten Gelar Diskusi Kelompok Terpumpun Penggunaan Bahasa di Media Massa

Selain menampilkan para juara, malam puncak FTBI juga menjadi momentum pengumuman resmi pemenang seluruh kategori lomba yang meliputi tujuh bidang: menulis cerpen, menulis dan membaca puisi, mendongeng, komedi tunggal, pidato, menyanyikan lagu daerah, serta menulis dan membaca aksara pegon/kaganga.

Secara keseluruhan, terdapat 252 peserta, para juara 1 dan 2 di tingkat kabupaten/kota, yang berkompetisi pada FTBI Sunda dan Jawa tahun ini.

Pengumuman pemenang disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Kantor Bahasa Provinsi Banten, sehingga masyarakat luas dapat menyaksikan kebanggaan generasi muda dalam merayakan bahasa ibu mereka.

Para pemenang menerima piagam penghargaan dan uang pembinaan sebagai bentuk apresiasi dan dorongan untuk terus mengembangkan kemampuan berbahasa dan berkarya dalam bahasa dan sastra daerah.

Malam Puncak Penghargaan dan Apresiasi Festival Tunas Bahasa Ibu Tahun 2025 semakin meneguhkan pentingnya ruang-ruang publik yang berkomitmen menjaga keberlanjutan bahasa daerah.

Suasana meriah yang memenuhi panggung festival menjadi bukti bahwa bahasa Sunda dan Jawa terus hidup ditangan generasi muda Banten. (Adytia)

Berita Terkait

Berita Terbaru