PANDEGLANG, BINGAR.ID – Kegiatan pelatihan untuk para guru MDT dan TPQ yang dimotori oleh Musyawarah Kerja Kepala MDT (MK2-MDT) Kabupaten Pandeglang ini kembali berlanjut, kali ini giliran 124 guru MDT dan TPQ yang ada di Kecamatan Patia.
Kegiatan pelatihan dan pengembangan kualitas Guru MDT dan TPQ tersebut, dilaksanakan di Aula Gedung PGRI Patia, pada Senin 18 November 2024, dan turut hadir dalam acara pembukaan kegiatan itu Camat Patia, Kapolsek, Penilik dan tokoh masyarakat.
Baca Juga : Pengelola dan Tenaga Pendidik MDTA dan TPQ di Pandeglang Mendapat Pelatihan
Ketua panitia pelatihan Kecamatan Patia, Apipi dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan yang paling dinantikan karena dalam kegiatan ini ada sisi nilai yang paling terbaik yaitu silaturahmi antar pengelola.
“Jika selama ini pendidikan setiap harinya hanya mengajar santri MDT dan TPQ, maka dengan pelatihan semuanya bisa saling bertemu. Momentum ini jangan disia-siakan, kita ambil ilmu-ilmu dari para narasumber yang kompeten dibidangnya,” kata Apipi.
Ketua MK2MDT Kabupaten Pandeglang, Ustadz Hamdihi menjelaskan, kegiatan ini merupakan kegiatan hasil kesepakatan 3 organisasi di kabupaten Pandeglang yakni MK2MDT, FKDT dan IPQ. Adapun anggaran kegiatan ini dialokasikan dari dana Hibah Pemda Pandeglang tahun 2024 yg disalurkan melalui rekening langsung ke lembaga.
Baca Juga : Pemkab Pandeglang Kucurkan 6 Miliar Untuk MDTA
“Kami pengurus MK2MDT merupakan media musyawarah Kepala Madrasah Diniyah Takmiliyah yang dibentuk dari, oleh, dan untuk anggota dalam rangka meningkatkan mutu dan memperkuat kapasitas pengelolaan madrasah diniyah takmiliyah,” ungkapnya.
“Dalam waktu dekat guru MDT kami programkan membentuk MGMP MDT sesuai dengan SK Dirjen Pendis No 2353/2012 karena di Kabupaten Pandeglang belum terbentuk forum tersebut,” sambungnya.
Narasumber kegiatan dari Unit Idik 3 Satreskrim Polres Pandeglang menyampaikan, pentingnya mematuhi aturan pengelolaan lembaga serta melaksanakan program Sesuai SOP. Kemudian berkoordinasi aktif dengan dinas terkait agar program hibah MDTA dan TPQ berjalan dengan baik sesuai aturan.
Baca Juga : Implementasi Perpres 82, Pemda Diminta Lebih Perhatikan Ponpes
Narasumber dari Unsur Kemenag Pandeglang yakni Mumuh Muhaimin, M.Si dalam paparannya menyampaikan, fungsi MDT dan TPQ sebagai lembaga pendidikan, dakwah dan lembaga pemberdayaan masyarakat. Dan selain itu kata Mumuh, Kementerian Agama Pusat telah menyalurkan bantuan BOP MDT dan TPQ, rehab bangunan.
”Syarat bantuan itu lembaga wajib up to date data kelembagaan melalui aplikasi EMIS, bantuan dari Kemenag tiap tahun bisa di akses melalui aplikasi SIMBA dan SIKAP,” jelasnya.
Peserta pelatihan juga mendapat materi tentang kebijakan perencanaan hibah MDTA dan TPQ yang disampaikan oleh Kabid PSDA Bappeda Pandeglang, Dr Yuliana.
Sementara itu peserta pelatihan yakni guru MDT dan TPQ menyatakan bantuan pemerintah Pandeglang dari tahun 2012 – 2024 tidak ada kenaikan. Mereka ingin tahun 2025 anggaran insentif guru agar lebih diperhatikan Pemda Pandeglang. (Adytia)