11-20 Juni 2022, Terjadi 97.313 Kali Sambaran Petir di Banten

Ilustrasi Petir. (Istimewa)

TANGERANG, BINGAR.ID – Selama periode 11-20 Juli 2022, terjadi sebanyak 97.313 kali sambaran di wilayah Provinsi Banten. Namun begitu jumlah ini lebih rendah sekitar 66 % frekuensi sambarannya  dibandingkan dengan periode 11–20 Juni 2022 yaitu 284.587 sambaran.

“Kejadian sambaran petir tertinggi terjadi pada tanggal 15 Juli 2022 yaitu sebanyak 26.903 sambaran,” ungkap Koordinator Bidang Data dan Informasi pada BMKG Stasiun Geofisika Klas I Tangerang, Urip Setiyono, Jumat (22/7/2022).

Baca juga: Selama Januari, Terjadi 178.309 Kali Sambaran Petir di Banten

Sedangkan, kata Urip untuk kejadian petir paling sedikit yaitu pada tanggal 11 Juli 2022 yaitu sebanyak 3774 sambaran petir yang terdeteksi.

“Tips untuk menghindari petir pertama segera masuk ke dalam ruangan atau mobil jika sedang berada di luar ruangan dan mendengar guntur,” katanya.

“Kemudian jika berada di kolam renang segeralah naik dan menjauh, karena petir dapat menghantarkan energi ke air,” imbuhnya.

Baca juga: Petani Sobang Tewas Tersambar Petir saat Panen Padi

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tidak berlindung di bawah pohon. Karena pohon yang tersambar petir energinya dapat melompat ke tubuh.

“Jauhi tiang listrik, menara atau sesuatu yang tinggi yang mudah tersambar petir,” himbaunya.

Urip menuturkan, warga juga diminta untuk menjauhi tempat terbuka seperti berada di sawah, lapangan atau taman, karena petir mencari tanah untuk melepaskan energinya. Apabila sedang mengendarai motor, segeralah berhenti dan cari tempat untuk berlindung.

“Jika sedang berteduh di luar ruangan, atur jarak 3-4 meter dengan orang lain agar terhindar dari lontaran energi saat ada petir,” pesan Urip. (Sajid)

Berita Terkait