Waspadai Provokasi di Medsos yang Memicu Konflik Selama Pilkades

Polres

Kapolres Pandeglang, AKBP Hamam Wahyudi. (Ahmad/Bingar)

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Jelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Pandeglang 2021, Kepolisian Resort Pandeglang mulai mewaspadai terjadi konflik yang dipicu oleh provokasi di Media Sosial (Medsos).

Kapolres Pandeglang, AKBP Hamam Wahyudi mengatakan, selain menyiagakan personel di masing-masing desa penyelenggara Pilkades, pihaknya juga sudah membentuk tim untuk  melakukan pemantauan melalaui sosial media.

“Selain personel yang secara langsung melakukan patroli di lapangan, ada juga yang memonitor di sosial media,” kata Hamam, Rabu (23/6/2021).

Baca juga: Cegah Konflik Pilkades, Kesbangpol Mulai Petakan Kerawanan

Dia menilai, sosial media merupakan salah satu alat yang paling cepat untuk memprovokasi masyarakat. Untuk itu, Tim Cyber Polres Pandeglang bakal lebih intens melakukan pengawasan.

“Media sosial sangat rentan dan cepat karena dengan menyampaikan satu klik saja bisa diakses banyak orang dan lebih mudah memengaruhi,” ucapnya.

Hamam menyebut, sejauh ini pihaknya sudah menemukan satu akun yang dipergunakan untuk melakukan provokasi dalam mengkampanyekan dukungannya. Bahkan pihaknya sudah menindak lanjuti guna mencegah terjadinya konflik.

“Kemarin ada satu, dan kami sudah panggil dan lakukan interogasi. Dalam hal ini para calon lakukan tahapan-tahapan dengan baik jangan mengambil langkah yang di luar dari ketentuan,” ujarnya.

Baca juga: DPMPD Pastikan Pilkades Digelar Juli, Janji Tak Digeser Lagi

Dia berpesan masyarakat bisa lebih bijak dalam menggunakan media sosial agar tidak tersandung hukum.

“Intinya masyarakat harus bijak. Menilai dengan hati nurani masyarakat, tidak perlu harus terprovokasi,” imbaunya. (Syamsul/Red)

Berita Terkait