SERANG, BINGAR.ID – Belakangan ini, transaksi jual beli secara daring atau online semakin banyak dilakukan. Prosesnya yang mudah, menjadi salah satu keunggulan dari sistem jual beli online. Akan tetapi, Anda tetap patut waspada dengan penjual barang dengan cara online yang berseliweran di dunia maya.
Soalnya tidak sedikit penjual barang yang ujung-ujungnya hanya menipu pembeli setelah sejumlah uang pembayaran dikirim.
Hal itu dialami oleh seorang warga Kecamatan Curug, Kota Serang, Valen. Dia mengaku baru saja ditipu oleh sebuah toko online yang menjual beraneka jenis kucing. Akibatnya, dia mengalami kerugian hingga jutaan rupiah.
Cerita bermula ketika ia ingin membeli tiga ekor kucing jenis angora secara online. Setelah berselancar dimesin pencairan google, dia tertarik dengan kucing-kucing yang dijajakan oleh sebuah toko online.
Setelah menemukan kucing yang dicari, Valent kemudian menghubungi nomor penjual yang tertera di laman tersebut. Proses transaksi pun berjalan sebagaimana mestinya hingga ia membayar sejumlah uang ke rekening penjual.
“Kemarin malam saya pesan online, cari-cari di google lalu dapat salah satu website itu namanya catterykittenpetshop.blogspot.com. Kemudian saya menghubungi nomor WA (WhatsApp) yang tercantum di website itu. Jadi seperti bisa cara pemesanan online aja,” katanya kepada Bingar.id, Sabtu (11/7/2020).
Namun, kecurigaannya mulai muncul ketika Jumat pagi, sang penjual menghubungi untuk meminta tambahan biaya jasa pengiriman. Padahal dia dan penjual sudah sepakat membayar nominal yang dikirim pada malam harinya.
Tetapi ketika dia coba mengubungi kembali, nomor pembeli sudah tidak bisa dihubungi. Begitu pun ketika berupaya menelpon menggunakan nomor kontak lain.
“Tapi kemarin pagi kami dikejar-kejar sama pemilik akun katanya harus membayar seperti kargo gitu. Tapi ketika kami cek lagi nomor kontak yang ada di website itu, sudah tidak bisa dihubungi lagi. Nomor kami diblokir. Saya berupaya telepon pakai nomor lain. Sempat diangkat tetapi ketika saya tanyakan soal uang pengembalian malah ditutup dan diblokir lagi,” bebernya kesal.
Valen mengaku sudah mengantongi nama dan rekening pemilik toko petshop tersebut. Dia berencana akan melaporkan kejadian itu ke aparat kepolisian.
Mendengar cerita itu, lalu kami coba mengunjungi toko online yang dimaksud. Tampilan laman toko daring itu tidak ada yang spesial. Pemilik hanya menampilkan katalog beraneka jenis kucing dengan berbagai usia seharga Rp1 juta. Serta sejumlah klaim testimoni yang berada di bagian kiri dan kanan laman. Di tampilan atas website tersebut, terdapat pop up ikon WhatsApp (WA) yang ketika diklik, langsung menghubungan ke aplikasi WA secara otomatis.
Kami pun berupaya menghubungi nomor yang tertera dan sempat direspons melalui pesan singkat dan panggilan telepon kami. Namun ketika kami ingin mengonfirmasi peristiwa yang dialami Valen, tiba-tiba pemilik kontak menutup telepon dan memblokirnya. (Ahmad/Red)