Warga Terdampak Tsunami Selat Sunda Diberdayakan Kelola UMKM

Produk hasil olahan masyarakat yang terkena bencana tsunami Selat Sunda (Foto: Syamsul/Bingar)

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Masyarakat yang terdampak bencana tsunami Selat Sunda tahun 2018 lalu, mendapat pembinaan dalam mengelola Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berbasis berbagai olahan makanan.

Pembinaan tersebut mereka peroleh dari organisasi riset dan observasi, Pattiro yang ditujukan untuk meningkatkan perekonomi masyarakat Pandeglang yang terdampak tsunami.

Pegiat Pattiro Banten, Monika mengatakan, dalam pemberdayaan yang dilakukan pihaknya membuat produk makanan ringan dengan berbagai kemasan.

“Ini khusus dari komunitas Sumberjaya, ada lima kelompok pengusaha masing-masing peda produk nya. Ada yang buat bakso ikan kering, terus kerupuk pisang kerupuk singkong, ada produk peyek,” kata Monika, Kamis (9/7/2020).

Selain, pembinaan pihaknya juga mendorong dari segi pemasaran produk yang dihasilkan juga menyediakan alat yang dibutuhkan untuk membuat beraneka produk.

“Agar masyarakat bisa lebih mandiri lagi, tapi kalau misalkan ada kendala dari segi pemasaran akan dibantu. Distribusi alat support pendukung sudah dari Pattiro dan donatur ada,” katanya.

“Ia awalnya mereka (masyarakat-red) tidak membuat, dibukanya usaha ini pasca tsunami saja,” ujarnya. (Syamsul/Red).

Berita Terkait