PANDEGLANG, BINGAR.ID – Setelah bertahun-tahun jalan penghubung antar desa Cadasari, menuju Desa Tapos, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang, dibiarkan rusak tanpa adanya perbaikan dari pemerintah desa maupun kabupaten. Padahal jalan itu, selain penghubung antar desa, juga penghubung Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang.
Akhirnya ratusan warga dari kedua desa itu berinisiatif gotong royong, dengan menggalang dana patungan, atau swadaya, guna membeli material cor, baik batu split, pasir dan semen, untuk menambal, serta memperbaiki kondisi jalan sudah sangat memprihatinkan.
Baca Juga : Irna Akan Prioritaskan Perbaikan Jalan Banjar-Kadomas
“Sudah bertahun-tahun jalan Desa Cadasari menuju Tapos ini, dibiarkan rusak tanpa ada perbaikan sama sekali. Sehingga kami berinisiatif menggalang dana swadaya, untuk memperbaiki jalan ini, dengan cara dicor manual,” ungkap Ustadz Mukhiludin, selaku tokoh penggerak, Minggu 11 Mei 2025.
Dikatakannya juga, bahwa perbaikan jalan itu dimulai dari Kampung Waas, Desa Cadasari, Kecamatan Cadasari, atau orang menyebutnya Jalan Baru. Dengan melibatkan ratusan warga, sebagai pekerja, dengan sistem bergitong royong.
Baca Juga : Partisipasi Warga Pandeglang Bangun Jalan Secara Swadaya Tinggi
“Ya dikerjakan secara gotong royong saja. Meskipun kita sadar, kualitas cor manual yang kita lakukan ini tidaklah maksimal, tetapi setidaknya bisa sedikit memperbaiki, tidak terlalu rusak parah, khususnya lubang-lubang besar yang ada di jalan itu,” sambungnya.
Sementara itu, Mas’ud salah seorang tokoh pemuda dari Desa Cadasari, juga mengakui, bahwa jalan yang ada di kampung dan desanya itu, kondisinya terbilang sangat parah. Padahal menurutnya, Cadasari merupakan etalase Pandeglang, karena letaknya yang berdekatan dengan Kabupaten Serang.
Baca Juga : 20 Ruas Jalan Provinsi di Pandeglang, Siap Dilalui Pemudik Saat Lebaran
“Kalau boleh jujur, kita sebenarnya malu sama kabupaten tetangga kita Serang. Jalan ini pun sebenarnya menjadi jalan penghubung antar Kabupaten Pandeglang, dengan Kabupaten Serang, tapi kondisi jalannya seperti ini, sedangkan jalan yang masuk wilayah Kabupaten Serang, sudah jalan beton,” ucapnya singkat. (Adytia)