Warga Binaan di Lapas Kelas 1 Tangerang Dapat Pembinaan Kader Dai

Lapas Kelas 1 Tangerang

Dompet Dhuafa Gandeng Kemenag Tingkatkan Pembinaan Kader Dai di Lapas Kelas 1 Tangerang. (Istimewa)

TANGERANG, BINGAR.ID – Puluhan warga binaan di Lapas Kelas 1 Tangerang, mengikuti program Pendidikan Kader Dai (PKD) yang digagas Dompet Dhuafa.

Program ini merupakan upaya lembaga filantropi itu untuk memberi pemahaman agama yang lebih mendalam kepada warga binaan. Untuk mensukseskan program itu, Bina Santri Lapas (BSL) Dompet Dhuafa menggandeng Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangerang.

Kedatangan Penyuluh Agama Islam (PAI) Kemenag Kota Tangerang tersebut untuk memberikan pembinaan sekaligus menyampaikan prinsip dan strategi da’wah yang  berkualitas kepada 50 calon dai warga binaan di Masjid Baitussalam Lapas Kelas 1 Tangerang.

Baca juga: Kemenag Jajaki Pengembangan Ekonomi Pesantren Berbasis Digital

Penyuluh Agama Islam (PAI) dari Kemenag Kota Tangerang, Achmad Hasanuddin, memberikan pemahaman tentang sikap, konsep, metode, tujuan dan peran dai dalam Penyuluh Agama Islam (PAI) dengan mengupas keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW dan para ulama.

“Bahwa dai adalah pembimbing umat, merupakan cerminan dan tauladan yang baik harus memiliki sikap dan kepribadian yang baik, mengajak manusia kejalan Tuhan, jalan yang benar yaitu Islam untuk mendapatkan rahmat dan kemuliaan serta Ikhlas semata-mata mengharapkan rida Allah SWT,” ungkapnya dalam keterangan yang diterima Bingar, Kamis (8/4/2021).

Lebih lanjut, Achmad Hasanuddin memberi apresiasi atas program yang di laksanakan oleh Dompet Dhuafa.

“Saya sangat mendukung sekali program Pendidikan Kader Dai di Lapas. Ini sangat positif sekali memberikan pembinaan dan motivasi-motivasi kepada saudara kita, mengarah mereka ke hal yANg lebih baik ketika mereka keluar dari Lapas untuk bisa menjadi orang-orang berkualitas, berubah kearah yang lebih baik, bisa menyampaikan kebaikan,” bebernya.

Baca juga: Puluhan Santri di Banten Dilatih Sebarkan Syiar Islam Lewat Digital

Untuk diketahui, Pendidikan Kader Dai (PKD) merupakan program Kerjasama Dompet Dhuafa dan Kementerian Hukum dan HAM RI yang ditandatangani pada tahun 2019 dengan harapan dapat mencetak dai-dai dari warga binaan Lapas yang berkualitas yang bertakwa, berilmu, dan  ber-akhlaqul karimah.

Dengan begitu, mereka bisa menjadi tauladan bagi umat manakala mereka kembali ke lingkungan masyarakat, sebab mereka telah memiliki bekal dan siap untuk bergabung kembali, serta membawa manfaat bagi lingkungannya. (Ahmad/Red)

Berita Terkait