CILEGON, BINGAR.ID – Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian meminta Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Cilegon Ismatullah agar Sekolah Dasar (SD) yang jumlah siswanya masih sedikit dijadikan SMP. Soalnya, keberadaan SMP di Cilegon masih minim sehingga diharapkan bisa memenuhi kebutuhan SMP.
“Sudah saya minta sama Kadis (Kepala Dinas) dan Kabid (Kepala Bidang) untuk mencarikan dulu SD yang muridnya sepi, dijadikan SMP,” katanya saat mengunjungi kantor Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Cilegon, Rabu (10/3/2021).
Baca juga: Kemiskinan dan Pengangguran di Cilegon Meningkat Akibat Pandemi
Menurut Helldy, SMP milik swasta di Cilegon lebih banyak dibandingkan SMP Negeri. Maka dari itu, dirinya mengaku akan mempersiapkan regulasi untuk menambah jumlah SMP Negeri di Cilegon.
“Selain akan mempersiapkan regulasi untuk mengubah SD Negeri yang jumlahnya sedikit agar dijadikan SMP Negeri yang jumlahnya masih minim. Dengan begitu, maka jumlah SMP di Cilegon dapat bertambah,” sambungnya.
Meski demikian, lanjut Helldy, dirinya belum dapat menyampaikan secara keseluruhan jumlah SMP yang ada di Cilegon. Namun yang jelas, saat ini ada satu kecamatan yang baru memiliki satu SMP Negeri.
Baca juga: PMI Cilegon Dapat Bantuan 500 Set Rapid Test dari Chandra Asri
Sementara, Kepala Dinas (Kadindik) Cilegon Ismatullah menambahkan, rencana Pemkot Cilegon yang akan menambah jumlah SMP di Cilegon bertujuan untuk memudahkan akses masyarakat dalam mendidik anaknya ditingkat SMP.
“Selain itu juga dalam rangka mempersiapkan sistem zonasi sekolah di Cilegon,” sebutnya.
Terkait alih fungsi SD menjadi SMP, Ismatullah mengaku, pihaknya akan segera menindak lanjuti dengan melakukan pendataan SD mana saja yang bisa diubah menjadi SMP Negeri.
“Ada beberapa SD di Kecamatan Masigit, Kedong Dalem, Citangkil, Jombang dan Purwakarta yang akan diubah menjadi SMP Negeri,” bebernya. (Aditya/Red)
